Untag Surabaya Buka Fakultas Kedokteran, Siapkan 50 Mahasiswa untuk Angkatan Pertama

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Di penghujung tahun 2024, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi mengumumkan pembukaan Fakultas Kedokteran.

BACA JUGA:Pengalaman Magang Mahasiswa Untag Surabaya di Memorandum, Ketika Teori Bertemu Praktik

FK Untag Surabaya terdiri dari program Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Profesi Dokter. Hal ini diwujudkan sebagai langkah penting dalam memperluas cakupan akademik dan berkontribusi terhadap kebutuhan dokter di Indonesia.

Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya dr Poerwadi SpB SpBA (K) memaparkan, FK Untag Surabaya membuka pendaftaran mulai sekarang untuk perkuliahan tahun akademik 2025/2026.

BACA JUGA:Meriahkan HUT Ke-55 Memorandum, Untag Surabaya: Teruslah Jadi Media Lintas Generasi

“Pada angkatan pertama ini kami hanya menerima 50 mahasiswa saja, nanti pendaftar juga harus melalui serangkaian tes untuk bisa menjadi mahasiswa FK di Kampus Merah Putih ini,’’ papar Poerwadi yang merupakan spesialis bedah anak tersebut, Jumat, 20 Desember 2024.

Poerwadi menerangkan, FK Untag Surabaya berfokus pada penanganan infeksi sistem pernapasan, khususnya pneumonia. Ada sejumlah study yang melandasi Untag untuk memilih fokus pada infeksi paru.

BACA JUGA:Buka Ruang Diskusi Internasional, Untag Surabaya Gelar ICoCE 2024

Data Badan Pusat Statistik Jawa Timur pada 2021 dan 2022 membuktikan, prevalensi atau angka kejadian penyakit paru seperti pneumonia berada di ranking teratas.

“Salah satu penyakit pernapasan yang menjadi perhatian besar hingga menimbulkan angka kematian tinggi di Indonesia adalah pneumonia. Untag Surabaya melihat hal ini sebagai tantangan yang perlu dihadapi dengan memberikan pendidikan kedokteran yang berbasis pada penanganan penyakit ini secara lebih holistik,” ujarnya.

BACA JUGA:Untag Bantu Warga Minggirsari Blitar Pilah Sampah Via Aplikasi Karung Berkah

Dalam penyusunan kurikulum, FK Untag Surabaya mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2014 dan berupaya untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

“Untuk menjadi seorang dokter yang berjiwa nasionalis patriotik, mahasiswa juga akan kami bekali dengan 5 stars WHO. Yakni, Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader dan Manager. Tujuannya agar mereka betul-betul memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan masyarakat,” papar dekan.

BACA JUGA:Membangun Jaringan dan Karier, Kisah Magang Mahasiswa Untag di Memorandum

Sumber: