Fakta di Balik 8 Mitos Menghilangkan Jerawat

Fakta di Balik 8 Mitos Menghilangkan Jerawat

-Ilustrasi-

 

4. Pencet saja jerawatnya

Banyak orang masih percaya mitos cara menghilangkan jerawat dengan cepat adalah dengan memencetnya. Padahal, cara yang satu ini justru harus dihindari karena membuat jerawat menjadi lebih sulit hilang dan meninggalkan bekas luka.

 

Daripada memencetnya, Anda bisa menggunakan gel, salep, krim, atau losion khusus jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat untuk membantu mengempiskan jerawat. Namun, ada baiknya bila Anda berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu untuk memastikan keamanannya.

 

5. Hindari pakai kosmetik

Pemilik kulit sensitif mungkin akan lebih sering mengalami jerawat akibat pemakaian produk make up tertentu. Oleh karena itu, muncul mitos cara menghilangkan jerawat berupa menghindari pemakaian berbagai produk kosmetik.

BACA JUGA:Doa Menghilangkan Jerawat dan Bisul dalam Islam dan Cara Menyembuhkannya

Mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, pemilik kulit sensitif tetap diperbolehkan untuk memakai make up. Namun, produk make up yang digunakan sebaiknya berlabel oil-free, noncomedogenic, atau nonacnegenic.

 

Anda juga bisa menggunakan kosmetik mengandung bahan antijerawat, seperti benzoil peroksida dan asam salisilat. Jadi, cara menghilangkan jerawat yang tepat bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan make up sama sekali, tetapi Anda harus memilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit.

 

6. Oleskan pasta gigi

Mitos cara menghilangkan jerawat yang banyak beredar selanjutnya adalah jerawat dapat kempes dengan mudah bila dioleskan pasta gigi. Namun, mitos ini sangat tidak akurat karena beragam bahan kimia yang terkandung dalam pasta gigi justru bisa membuat kulit menjadi iritasi dan jerawat bertambah parah.

Sumber: