BPJS Kesehatan Gugah Mahasiswa IKIP Bojonegoro Melek Layanan Digital Program JKN
Sosialisasi BPJS di IKIP Bojonegoro.--
BOJONEGORO, MEMORANDUM-Kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Customer berkolaborasi dengan IKIP PGRI Bojonegoro, diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Sistri Sembodo, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut karena dapat meningkatkan mosi percaya khususnya pada mahasiswa bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah satu-satunya layanan kesehatan sosial yang mudah, cepat, dan no ribet.
Sistri menyampaikan jika kehadiran Aplikasi Mobile JKN akan memberikan kemudahan layanan peserta tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Layanan JKN Ringankan dan Temani Puji Jalani Proses Persalinan Buah Hati
“Teman-teman mahasiswa yang hadir ternyata antusias dan peduli tentang layanan JKN, terutama saat berdiskusi bagaimana memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN tanpa harus antre lama di fasilitas kesehatan (faskes). Semoga peserta yang hadir dalam kegiatan ini dapat menyampaikan kebaikan-kebaikan informasi tentang JKN karena kemudahan yang di hadirkan. Tentunya dapat meningkatkan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara,” jelas Sistri.
BACA JUGA:Dua Kali Seminggu Harus Cuci Darah, Layanan Program JKN Ringankan Suami Suci
Kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Customer ini mempunyai daya ungkit yang luar biasa pada mahasiswa karena ketertarikan pada layanan digital yang mudah dan cepat. Terlebih, IKIP PGRI Bojonegoro telah terdaftar menjadi peserta JKN sejak lima tahun terakhir, sehingga kecil kemungkinan dosen dan mahasiswanya belum memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN.
“Banyak pertanyaan yang diajukan seputar layanan JKN dan kepesertaannya. Ternyata teman-teman mahasiswa sudah mulai terbiasa menggunakan antrean online saat keluarga atau dirinya sendiri sakit dan harus berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Pengakuan teman-teman mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah dapat di layani, artinya Transformasi Mutu Layanan yang memudahkan telah benar-benar terwujud,” cetus Sistri.
Ketua Language dan Culture Debating Championship (LCDC) IKIP PGRI Bojonegoro, Sisca Nova Wahyu Purnomo terkesan dengan kegiatan BPJS Kesehatan Goes To Customer. Ia berharap jika Program JKN yang digadang-gadang oleh pemerintah ini dapat selalu memberikan layanan terbaiknya dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di pelosok desa.
“Kesehatan ini sangat penting nilainya dan tidak dapat diukur dengan uang. Karena jika terjadi sakit apalagi sampai rawat inap maka biaya yang kita keluarkan pun tidak sedikit, terlebih belum menjadi peserta JKN. Kekayaan juga belum tentu menjamin jika seseorang yang mempunyai banyak uang akan sehat terus, justru jika kita tidak berhati-hati untuk menjalani pola hidup sehat dan mengatur pola makan, tidak menutup kemungkinan kesehatan kita akan menurun. Menjadi peserta JKN ini merupakan ladang amal jariyah karena iuran yang kita bayarkan tiap bulan dapat membantu secara gotong-royong pada peserta JKN lainnya yang sedang sakit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” kata Nova.
Nova mengakui jika layanan JKN sangat mudah dan menguntungkannya karena tidak perlu bertatap muka harus ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Ia cukup membuka Aplikasi Mobile JKN dari tempat kerjanya, dan mendapat layanan kesehatan dengan mudah.
“Saat itu saya sakit dan ingin berobat ke faskes terdaftar, namun untuk pergi dan antre saja malas sekali karena kondisi badan sudah tidak sehat. Akhirnya dengan menggunakan fitur antrean online di Aplikasi Mobile JKN, ternyata direspon cepat oleh sistem dan langsung mendapatkan nomor. Cukup mudah jika kita mau peduli dan mengerti alur berobat dengan menggunakan layanan JKN,” terang Nova.
Program JKN yang sudah berjalan sejak tahun 2014 ini mempunyai makna penting bagi Nova. Ia dan keluarganya menjadi tenang karena saat sakit sudah tidak bingung lagi terutama tentang biaya pengobatan.
“Semoga BPJS Kesehatan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa harus membeda-bedakan dan mengucilkan satu sama lain. Program BPJS Kesehatan Goes To Customer ini merupakan wujud BPJS Kesehatan ini peduli untuk jemput bola pada pesertanya terutama jika lokasi rumahnya jauh dari kantor BPJS Kesehatan terdekat. Bravo untuk layanan JKN yang semakin mudah dan no ribet,” tutup Nova. (top)
Sumber: