Tak Ada Anggaran untuk Ganti Rugi Pohon Tumbang yang Menimpa Fasilitas Warga

Tak Ada Anggaran untuk Ganti Rugi Pohon Tumbang yang Menimpa Fasilitas Warga

Perantingan pohon di kawasan Bukit Mas.--

SURABAYA, MEMORANDUM-Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan angin kencang mengakibatkan banyak pohon tumbang menimpa fasilitas waga di SURABAYA. Sejauh ini tercatat ada lebih dari 76 laporan pohon yang tumbang di Kota Pahlawan ini.

"Data terakhir yang di laporkan ke saya dari BPBD ada 76 pohon tumbang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro diwawancarai Memorandum, Rabu, 13 Desember 2023.

Agus Hebi sapaan lekatnya mengaku bahwa tidak ada  anggaran untuk fasilitas masyarakat maupun korban yang tertimpa pohon tumbang.

BACA JUGA:Antisipasi Pohon Tumbang dan Banjir, Intens Perantingan dan Bersihkan Saluran

"Karena ini sama dengan bencana, kita juga tidak diperbolehkan untuk mengasuransi pohon. Karena asuransi itu kita mengeluarkan uang, tapi tidak hasilnya, kan nggak boleh sama keuangan seperti itu. Ini kategori bencana. Sehingga kalau ada korban tertimpa pohon kita melakukan patungan karena memang tidak ada anggarannya untuk ganti rugi itu. Kalau ada yang meninggal kita ya menyantuni, karena tidak ada asuransi," ujarnya.

BACA JUGA:Polsek Tegalsari Amankan Anggota Gangster Terlibat Tawuran

Menurutnya, jumlah santunan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi korban. Pihaknya berharap santunan ini dapat meringankan beban korban.

"Yang menimpa mobil juga, karena kategorinya masuk bencana," imbuhnya.

Ia mengatakan selain angin kebcang,  pohon tumbang juga disebabkab faktor lain, biasanya karena akarnya tidak sehat karena terganggu oleh saluran di tepi jalan.

"Akar pohon yang berada di sekitar saluran sering kali terganggu pertumbuhannya. Contoh akarnya terganggu karena tidak bisa tumbuh dengan bagus, artinya terpotong oleh saluran sehingga tidan bisa menahan beban yang diatasnya. Hal ini membuat akar pohon tidak kuat menopang batang pohon sehingga mudah tumbang," ujar Hebi.

DLH Kota Surabaya juga melakukan pemantauan rutin terhadap pohon pohon di Surabaya. Pohon ppohon yang terlihat rapuh atau berpotensi tumbang akan segera ditebang atau dipangkas.

"Kita sudah antisipasi untuk rutin melakukan perantingan. Jadi memang untuk yang akarnya tergangu karena saluran tepi jalan kita prioritaskan untuk perantingan agar bebannya tidak banyak," ujarnya.

Hebi menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir akan pohon besar jika kondisi pohon dan akarnya sehat. "Meski pohonnya besar, jika akarnya tidak terganggu, maka tidak masalah. Pohon tersebut tetap bisa berdiri kokoh dan tidak mudah tumbang. Kita punya pohon pohon besar di Taman Flora, Taman Bungkul. Selama akarnya di bawah tidak terganggu tidak masalah," ujarnya

Namun, Hebi mengingatkan, agar tetap dilakukan pemantauan rutin terhadap pohon pohon besar, meskipun akarnya tidak terganggu. Hal ini untuk memastikan bahwa pohon tersebut tetap dalam kondisi sehat dan tidak berpotensi tumbang.

Sumber: