Sewa Kos untuk Konsumsi Sabu, Pria Sawah Pulo Akhirnya Bermalam di Tahanan

Sewa Kos untuk Konsumsi Sabu, Pria Sawah Pulo Akhirnya Bermalam di Tahanan

Tersangka MA di Mapolsek Krembangan.--

SURABATA, MEMORANDUM- Ada-ada  saja cara pengedar narkoba untuk melancarkan bisnis haramnya. Seperti yang dilakukan MA (50). Ia rela menyewa kamar kos di Jalan Sawah Pulo, untuk memberikan fasilitas ke pelanggan yang membeli sabu-sabu kepadanya.

Akibat perbuatannya, ia harus mendekam di ruang tahanan Polsek Krembangan. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita sembilan poket sabu dengan berat total tiga gram. Sabu itu, tak sempat diedarkan karena terlebih dulu diamankan.

BACA JUGA:Diduga Korsleting, Rumah Sawah Pulo Ludes Dilahap Jago Merah

Polisi mengamankan tersangka di gang sebelah rumahnya. Tersangka kos di gang samping rumahnya untuk mengelabui polisi dan menyimpan sabu miliknya. 

BACA JUGA:Polisi Buru Penadah dan Buron Komplotan Curanmor Sawah Pulo

Tersangka ini mengaku, jika sabu tersebut hendak diedarkan, namun syaratnya harus digunakan di lokasi. "Tersangka ini juga menyediakan tempat untuk pembeli sabu," kata Kapolsek Krembangan Kompol Sudaryanto melalui Panitreskrim Ipda Agung Suciono, Kamis 7 Desember 2023.

Polisi yang mendapat informasi tersebut, membawa tersangka untuk menunjukkan lokasi tempat nyabu yang disediakannya. Polisi menyusuri gang dan menemukan bangunan bedeng bertingkat yang dipakai untuk pelanggan tersangka nyabu.

"Tersangka menyediakan alat dan tempat untuk pembeli nyabu. Agar tidak.membawa barang (sabu) keluar dari lokasi," jelas dia.

Tersangka mengharuskan pembeli menggunakan di tempat tersebut. Ini dilakukan agar aksinya tidak tercium polisi. Tersangka menjual sabu tersebut seharga Rp 150 ribu per poketnya.

Pembeli langsung diarahkan ke gang sempit kemudian menuju ke bedeng yang dibuat tersangka. "Harga sabu sudah termasuk fasilitas tersebut," ujarnya.

Tersangka ternyata merupakan residivis kasus curanmor yang baru saja bebas. Ia mengedarkan sabu untuk mendapat penghasilan karena belum mendapat kerja. Pihak kepolisian masih mengembangkan lagi dari mana sabu di dapat. "Kami masih kembangkan lagi ke jaringan atasnya," tuturnya.(fdn)

Sumber: