Satpol PP Surabaya Razia Prostitusi Terselubung, Dewan: Jangan Tebang Pilih

Satpol PP Surabaya Razia Prostitusi Terselubung, Dewan: Jangan Tebang Pilih

Tiga orang diduga PSK diamankan satpol PP.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM - Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, mengapresiasi kinerja Satpol PP Surabaya dalam melakukan penegakan perda. Salah satunya menertibkan prostitusi terselubung di Kota Pahlawan.

Namun begitu, politisi senior NasDem ini mengingatkan agar tidak tebang pilih. Artinya, seluruh tempat yang terindikasi menyediakan prostitusi terselubung harus ditertibkan.

BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Pimpinan DPRD Surabaya

BACA JUGA:Ketua DPRD Surabaya Ajak Kaum Muda Tumbuhkan Spirit Cinta Tanah Air

“Jangan tebang pilih, ada yang dirazia namun ada yang tidak,” kata Imam Syafi’i, Senin, 30 Oktober 2023.

Menyikapi upaya satpol PP yang berhasil mengamankan 3 pekerja seks komersial (PSK) di salah satu hotel kawasan Gubeng, Surabaya, Imam berharap upaya tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur.

BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya: Bangun Gapura Harus Sesuai Perda

BACA JUGA:DPRD Surabaya Minta Lurah dan Camat Jangan Ada Pembiaran Terhadap Aset Pemkot

Yakni, sesuai dengan Peraturan Daerah (perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Daerah (perda) Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Saya khawatir itu masuk wilayahnya privasi orang. Sebab kalau perda trantibum, utamanya yang harus ditertibkan adalah pasangan bukan suami istri bermesraan di tempat publik dan mengganggu ketertiban umum. Itu harus ditertibkan,” terang Imam.

BACA JUGA:Derita Kanker, Anggota DPRD Surabaya Ratih Retnowati Disemayamkan di TPU Babat Jerawat

BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya: 2024 Harus Zero BABS

“Namun apabila di hotel tertentu, maka perlu dipastikan terlebih dulu. Kalau memang ditengarai sering digunakan untuk praktik prostitusi terselubung, bisa ditertibkan tapi sifatnya pencegahan,” sambung mantan wartawan ini.

Selain itu, agar menjadi atensi dan tidak disepelekan oleh hotel-hotel nakal, pihaknya mendorong satpol PP untuk

Sumber: