Siswa MA Sukorejo Meregang Nyawa, Tersetrum di Minimarket Prigen
Korban MTA dievakuasi ke Puskesmas Prigen.-Hari Mujianto/Muh Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana taman wisata Tretes, Prigen mendadak gempar. Pasalnya, seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) di Sukorejo tiba-tiba tewas tersetrum. Siswa, MTA (16) itu tergeletak tak berdaya persis di depan pintu masuk minimarket Prigen.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu 18 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Prigen, korban diduga meninggal dunia akibat tersetrum folding gate minimarket tersebut.
BACA JUGA:Pekerja Proyek Tewas Tersetrum
Saat kejadian, korban tengah bersantai bersama tiga orang temannya sambil menikmati kopi. Namun, tiba-tiba, korban mengalami kejang hebat dan akhirnya brak! Korban terjatuh.
Saksi mata warga menyatakan, ketiga temannya yang melihat kejadian itu, sudah berusaha menolong korban dengan cara menarik tangannya. Namun, arus listrik rupanya lengket. Sehingga, ketiga temannya terpental. Sehingga, hanya MTA yang tersengat hebat hingga terjatuh lemas.
BACA JUGA:Kapolsek Prigen Pimpin Rakor Bersama Kades
Kapolsek Prigen, Iptu Hartono yang tiba di lokasi menjelaskan, dugaan sementara korban tersengat listrik dari folding gate minimarket dan langsung terkapar.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," jelas Hartono.
Korban diketahui pelajar di MA di Sukorejo. Korban berdomisili di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Ketiga saksi yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Kapolsek Prigen Pimpin Patroli Gabungan
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Pihak petugas juga melakukan pemeriksaan pada folding gate dengan test pen atau alat sederhana lainnya. Dan hasil sementara menunjukkan adanya aliran listrik yang tidak normal pada folding gate tersebut.
BACA JUGA:Tukang Becak di Pasuruan Nyaris Tewas Kesetrum Saat Bersihkan Atap Toko
Sumber listrik tersebut diduga berasal dari meteran listrik nomor 513550004xxx atas nama Lie Tjioe Ing. Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat tersetrum.
"Meskipun keluarga korban menolak dilakukan autopsi, kami tetap akan melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban," tegas Iptu Hartono.
Sumber: