Komisi C DPRD Surabaya: 2024 Harus Zero BABS

SURABAYA, MEMORANDUM - Komisi C DPRD Surabaya mendorong pemkot untuk menuntaskan program zero buang air besar sembarangan (BABS) pada 2024.

Karena itu, pengerjaan jamban sehat pada tahun ini diminta terus dikebut. Kemudian pengajuan baru dirampungkan pada tahun depan.

BACA JUGA:Ratusan Warga Surabaya Masih Butuh Jamban

BACA JUGA:Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Bangun 8 Ribu Jamban untuk Warga

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengatakan, pada tahun 2023 ada sebanyak 8600 lebih pengerjaan jamban di Kota Pahlawan. Sedangkan pengajuan baru mencapai 1.500 lebih.

“Jadi pada 2023 ini sudah on progress semua, baik program jamban DLH maupun IPAL komunal dari DSDABM. Kita dorong yang telah dianggarkan pada tahun ini untuk dituntaskan,” kata Aning, Rabu, 18 Oktober 2023.

BACA JUGA:110 Keluarga di Asemrowo Terima Manfaat Program Jambanisasi Gratis

BACA JUGA:Babinsa Wonokoyo Bantu Warga Bangun Jamban Umum

Berdasarkan SK wali kota tentang misi mengentaskan kampung kumuh, maka pihaknya terus mengingatkan dinas terkait untuk terus proaktif menjaring wilayah yang belum memiliki jamban.

Di samping itu, antrean permintaan jamban yang mencapai 1.500 lebih wajib diintervensi pada 2024. Pasalnya, kini jamban menjadi masalah primer bagi warga metropolis dan sesegera mungkin perlu dibereskan.

BACA JUGA:Cegah Warga Asemrowo BAB Sembarangan, Dibangunkan Jamban Komunal

BACA JUGA:213 Jamban Sehat di Kelurahan Ampel Terus Dikebut

“Jamban sangat erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan dan bebas penyakit. Terlebih sebagai kota metropolis terbesar kedua di Indonesia, maka Surabaya sudah tidak boleh ada lagi kampung yang kumuh. Jadi program jamban ini harus dituntaskan pada 2024. Secepatnya harus diselesaikan,” pungkas politisi PKS ini. (*)

 

Sumber: