Didukung Lintas Sektoral, Tiga Puskesmas Di Kecamatan Magersari Optimis Lolos Akreditasi

Didukung  Lintas Sektoral, Tiga Puskesmas Di Kecamatan Magersari Optimis  Lolos Akreditasi

UPT Puskesmas Wates, Magersari, Kota Mojokerto --

MOJOKERTO, MEMORANDUM-Sebanyak tiga Puskesmas di Kecamatan Magersari optimis lolos akreditasi. Pasalnya komitmen lintas sektoral dalam mendukung pelayanan kesehatan di Kecamatan Magersari, Kota MOJOKERTO tersebut sudah berjalan dengan baik. Selain itu semua persyaratan untuk mendapatkan akreditasi paripurna sudah terpenuhi.

Camat Magersari Ary Setyawan mengatakan, saat ini sejumlah Puskesmas di Kecanatan Magersari sedang kedatangan   tim surveyor akreditasi (TSA) melakukan survei kriteria dan akreditasi. Tiga Puskesmas  yang disurvey diantaranya Puskesmas Gedongan, Piskesmas Wates dan Puskesmas Kedundung.

Survei yang dilakukan kepada supporting lintas sektoral, yakni kecamatan, koramil, dan polsek di wilayah Kecamatan Magersari. Tujuan survei itu untuk mengetahui keterlibatan supporting lintas sektoral terhadap program kerja puskesmas.

BACA JUGA:Polsek Kedungadem Patroli Sore Antisipasi Kriminalitas dan Balap Liar

BACA JUGA:Mau Berhasil? Program Police Goes to School Harus Berkelanjutan dan Terarah

" Untuk dukungan lintas sekttoral sudah bagus. Saat ini Tiga Puskesmas di wilayah kami sedang mengejar predikat akreditasi paripurna. Dengan predikat akreditasi paripurna, maka pelayanan di puskesmas tersebut semakin baik dan sempurna," ujar Ary Setyawan, Kamis, 26 Oktober 2023.

Lebih lanjut dikatakannya, selain dukungan lintas sektoral, penilaian yang dilakukan TSA lebih difokuskan pada persoalan stunting karena zero stunting menjadi target nasional

Pemkot Mojokerto berkomitmen kuat untuk untuk menjadikan Kota Mojokerto zero stunting. Komitmen ini ditunjukkan dengan adanya anggaran untuk menyediakan asupan gizi bagi penderita stunting dan keluarga rawan stunting.

“Anggarannya kolaborasi antara dinas kesehatan dan dana kelurahan. Untuk anggaran di dinas kesehatan yang disalurkan melalui puskesmas tidak sampai satu tahun. Kekurangannya akan dicukupi dengan dana kelurahan yang dianggarkan di perubahan APBD,” pungkasnya.(war)

Sumber: