Imigrasi Surabaya Luncurkan Platform SINERGI, Senjata Baru Awasi Arus Orang Asing Kawasan Industri Mojokerto
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Dodi Gunawan Ciptadi menjelaskan terobosan baru Platform SINERGI.-Sujatmiko-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya memperkuat efektivitas pengawasan keimigrasian di wilayah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya terus digerakkan tanpa henti.
Kini, terobosan besar lahir: Platform SINERGI, sebuah inovasi digital yang digagas oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Dodi Gunawan Ciptadi, untuk mengawasi pergerakan orang asing di Kabupaten Mojokerto dengan cara yang jauh lebih modern, cepat, dan presisi.

Mini Kidi--
Dodi menjelaskan bahwa Platform SINERGI merupakan sistem manajemen pengawasan orang asing terpadu yang dirancang untuk mempercepat koordinasi lintas-instansi.
BACA JUGA:Urus Paspor Kilat Tanpa Antre! Imigrasi Surabaya Buka Layanan Walk-in di Royal Plaza
“Sasaran utama platform ini ada dua: meningkatkan kualitas pengawasan orang asing dan TKA di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP), serta memperkuat kolaborasi TIMPORA sebagai garda terdepan pengawasan keimigrasian di daerah,” tegas alumni Akademi Imigrasi Angkatan ke-9 tersebut.
Kawasan Industri Raksasa, Tantangan Pengawasan yang Tak Bisa Lagi Mengandalkan Pola Lama
NIP Mojokerto adalah salah satu kawasan industri terbesar di Jawa Timur. Dengan luas 600 hektare, kawasan ini menampung 143 perusahaan dan lebih dari 600 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja dan tinggal di dalam area tersebut.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Imigrasi Surabaya Buka Layanan Paspor di Memorandum Umrah Ramadan Expo
Besarnya arus aktivitas industri membuat kawasan ini menjadi magnet investasi asing sekaligus wilayah dengan tingkat kerawanan pengawasan tinggi.
Namun letaknya yang cukup jauh dari Kantor Imigrasi di Sedati, Sidoarjo, menjadikan respons lapangan sering terlambat dan pengawasan berkelanjutan sulit dilakukan.
Sumber:

