Diduga Ada Bos Besar di Balik Pelepasan Tersangka Pencurian Kabel Optik di Mojokerto
-Ilustrasi-
MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus pencurian kabel primer milik PT Telkom Indonesia di wilayah hukum Kabupaten MOJOKERTO diduga diotaki dua orang wartawan media online di Surabaya berinisial F dan B.
Keduanya, kini terindikasi telah bebas menghirup udara segar usai diamankan Unit Samapta dan ditangani Resmob Polres Mojokerto. Terkait pelepasan tersangka tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustiarto menyangkal mentah-mentah informasi yang ditanyakan oleh wartawan memorandum.co.id.
Mini Kidi--
Berdasarkan bukti rekaman suara yang masuk ke redaksi memorandum.co.id, B diduga membiayai pelepasan dirinya dan F sebesar Rp 150 juta.
BACA JUGA:Polisi Amankan Seorang Terduga Pelaku Pencuri Kabel Telkom di Pacar Kembang
"Intinya, sing dicekel iku F ambe B. Lah B ini sing penyandang dana e (intinya yang kepegang itu F sama B. Dan yang biayai si B itu). Unit Resmob yo wes ngakoni kok. (Unit Resmob sudah mengakui)," kata narasumber yang enggan disebut namanya di pemberitaan.
Untuk diketahui, Polres Mojokerto Kabupaten mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam komplotan pencurian kabel primer milik PT Telkom Indonesia. Penangkapan tersebut dilakukan pada Minggu dini hari, 15 Desember 2025. Dua orang wartawan merupakan wartawan Surabaya. Sedangkan 6 orang lainnya adalah pekerja.
BACA JUGA:Komplotan Maling Kabel Telkom Beraksi di Pacar Kembang, Surabaya Resah
Para terduga pelaku diamankan saat sedang menjalankan aksinya mencuri kabel Telkom yang tertanam di dalam tanah. Aksi pencurian ini diduga bukan kali pertama dilakukan dan telah terjadi di beberapa lokasi.
Menurut informasi yang didapatkan, penangkapan terduga pelaku itu dilakukan oleh Unit Samapta. Saat ini para terduga pelaku telah diserahkan ke Unit Resmob untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber:
- Share:
