Paulus Totok Lusida Jadi Bintang Tamu di Podcast Memorandum TV: Gen Z Jangan Salah Pilih

Paulus Totok Lusida Jadi Bintang Tamu di Podcast Memorandum TV: Gen Z Jangan Salah Pilih

Ketua Dewan Pakar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Paulus Totok Lusida.--

SURABAYA-MEMEORANDUM-Semangat generasi muda harus membara. Mereka tidak boleh putus asa dan menyerah dengan keadaan saat ini. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pakar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Paulus Totok Lusida ketika menjadi bintang tamu di Podcast Memorandum TV bersama host Eko Yudiono.

Totok yang juga mantan Ketua Realestat Indonesia (REI) itu mengatakan, generasi millenial dan generasi Z adalah pilar utama pembangunan. “Kalau kita-kita ini kan hanya mengarahkan saja. Tapi generasi millenial mempunyai tanggung jawab yang besar di masa yang akan datang,” ungkap pria yang juga calon legislatif (Caleg) PSI Dapil I (Surabaya-Mojokerto) ini.

Karena itu, Totok juga mengingatkan agar generasi millenial dan generasi Z (gen Z) jangan salah pilih. Sebab, menurutnya, Indonesia mempunyai keuntungan dalam hal sumber daya manusia (SDM) yang utamanya merupakan anak-anak muda. “Saat ini, para pemuda atau kalau dikaitkan dengan pemilu, suara anak muda mendominasi yaitu sekitar 60 persen. Karena itu jangan sampai salah pilih. Karena suara mereka akan mempengaruhi arah pembangunan,” bebernya.

BACA JUGA:Siapakah Sosok Irjen Pol Karyoto yang Berani Periksa Ketua KPK Firli Bahuri?

Banyaknya suara pemuda ini harus dimanfaatkan. Sebab, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi bukan di 2045 tapi bisa lebih cepat yaitu di 2026 atau 2030. Karena itu, para pemuda harus mempunyai usaha sendiri jangan hanya menjadi pegawai. “Karena sekecil apapun usaha yang dibangun suatu saat pasti menjadi berkembang  asalkan bekerja keras,” imbuhnya.

BACA JUGA:Wafat di Usia 45 Tahun, Sosok Lurah Wonokusumo Bram Bennito Dikenal Merakyat

Karena itu, Totok mengaku optimis dengan raihan suara PSI di Pileg dan Pilpres 2024 nanti. “Kami tidak ingin muluk-muluk. Kami hanya ingin lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen) terlebih dulu,” urainya.

Terkait anak presian Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketum PSI, Totok menilai bahwa, adik Gibran Rakabuming Raka (Cawapres) Prabowo itu adalah pemuda yang serius. “Meski sosoknya terkesan sering guyon. Namun, mas Kaesang ini mempunyai konsep-konsep yang sangat jelas demi kemajuan PSI. Jadi tidak salah jika ada istilah politik adalah Jalan Ninja. Namun Jalan Ninja yang bagus,” jelasnya.

Terkait pencalegannya, Totok juga menyebut bahwa hal itu adalah bagian dari ikhtiarnya. Dia melihat banyak masyarakat yang belum mempunyai hunian yang layak. Nah, ketika terpilih nantinya, Totok berjanji akan mewakafkan kerjanya untuk kepentingan rakyat. “Saya kan kebetulan lama di REI dan bidang realestat menjadi bagian dari kehidupan saya. Kalau terpilih menjadi anggota DPRI RI tentu saja tekad saya ya membangun. Dalam artian menjadikan warga Indonesia mempunyai hunian yang layak dan itu bisa diusahakan oleh anggota dewan yang duduk di parlemen,” tegasnya. (*)  

 

Sumber: