umrah expo

Setwan DPRD Jatim Ajak Gen Z Melek Politik dan Aktif Berdemokrasi

Setwan DPRD Jatim Ajak Gen Z Melek Politik dan Aktif Berdemokrasi

Ali Kuncoro bersama pelajar membangun budaya demokrasi dan edukasi politik.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Membangun budaya demokrasi dan mengedukasi politik dengan cara menyenangkan terus dilakukan pada GenZ. Karena itu, Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Jawa Timur punya cara mengedukasi generasi Z agar melek politik, aktif berdemokrasi dan paham peran fungsi lembaga legislatif.

BACA JUGA:OJK Kediri Dorong Gen Z dan Gen Alfa Melek Literasi Keuangan


Mini Kidi--

Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur, Mohammad Ali Kuncoro, menyampaikan melalui kegiatan bertajuk SQUAD Dewan: Suara Kita untuk Demokrasi.

“Program ini dirancang sebagai ruang edukasi bagi pelajar SMA, SMK dan MAN se-Jatim guna meningkatkan minat dan partisipasi politik generasi muda,” kata Mohammad Ali Kuncoro, usai membuka kegiatan SQUAD Dewan yang dihelat di Kota Batu.

Disampaikan Ali Kuncoro, bahwa banyak pelajar yang masih belum memahami secara utuh apa itu DPRD, bagaimana kerjanya, dan fungsinya lembaga legislatif. “Melalui program SQUAD Dewan ini, kami ingin menyampaikan edukasi politik secara langsung, terbuka, dan menyenangkan, agar mudah dipahami dan diminati,” imbuhnya.

BACA JUGA:5 Tips Bikin Foto Kreatif ala Gen Z dengan Redmi 14C

Dengan menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, program ini menyasar para Ketua OSIS sebagai perwakilan resmi dari masing-masing SMA, SMK, dan MAN yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. 

Tak kurang, akan ada tiga batch kegiatan SQUAD Dewan yang akan digelar di tahun 2025 ini. Dengan harapan semakin banyak siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini maka semakin banyak genzi yang semakin aware dengan partisipasi politik di masa depan. 

Menurutnya, penting mengenalkan peran legislatif pada generasi muda. Terutama dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Dengan harapan agar mereka tidak tumbuh dalam sikap apatis dan meningkatkan nasionalisme. Selain memberikan pemahaman mengenai sistem pemerintahan daerah, program ini juga bertujuan menumbuhkan partisipasi aktif pelajar dalam kehidupan demokrasi. 

BACA JUGA:Cegah Judi Online, Polsek Margomulyo Lakukan Pembinaan Kepada Gen Z

Para peserta didorong untuk menyampaikan aspirasi, belajar berdiskusi secara sehat, serta memahami pentingnya peran konstitusi dalam menjaga keadilan sosial.

“Kami ingin pelajar Jatim tidak hanya tahu teori, tapi juga memahami bagaimana proses politik berjalan, bagaimana sebuah kebijakan dilahirkan, serta bagaimana pengawasan terhadap eksekutif dilakukan oleh DPRD,” lanjut Ali Kuncoro. 

Pendekatan edukatif seperti ini menurutnya akan jauh lebih membekas dan bermakna bagi peserta dibanding sekadar sosialisasi konvensional. “Generasi Z tidak boleh apatis, harus melek politik. Karena nanti mereka adalah pemegang tampuk kepemimpinan di saat Indonesia Emas 2045,” tambah Ali. 

Sumber:

Berita Terkait