Dispora Jatim Kembali Menggelar Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto-Surabaya

"Jadi kelompoknya ada tiga, kelompok pelajar/mahasiswa, kelompok umum, dan kelompok TNI/Polri, sekaligus ada kelompok pakaian perjuangan putra dan putri," bebernya. 

 

Tah hanya itu, dalam GJP Mojosuro kali ini, ikut memeriahkan juga dari Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) yang mana akan diikuti seluruh anggotanya dari seluruh penjuru Indonesia. 

 

Terakhir kali GJP ini diadakan tahun 2019, kata Ali Kuncoro bahwa peserta yang ikut sebanyak 8.000 peserta. Dan tingkat partisipasi audiens ada sekitar 25.000.

 

"Target peserta kalau ditahun 2019 ada 8 ribu, kita harapkan nanti ada 10 ribu peserta. Belum lagi yang dari komunitas sepeda," ucap Ali Kuncoro. 

 

Dalam pengalamannya tahun lalu, banyak para peserta menggunakan pakaian yang unik-unik seperti berpakaian pocong dan sebagainya. Yang jelas ada syarat dan ketentuan yang berikan. Tapi dalam pelaksanaan, para peserta kita ada yang unik, inovatif, dan nyeleneh. 

 

"Terkait pakaian pocong, pakaian batman, superhero, kita tidak mungkin akan mengusir untuk kembali. Yang akan kita usir ketika menggunakan pakaian atribut parpol. Jadi itu sangat amat kita larang karena itu sudah ada imbauan dari bawaslu tidak boleh ada atribut terkait parpol atau dukungan salah-satu calon dan juga tidak boleh ada atribut silat," pungkasnya.

 

Rute GJP Mojosuro Start Lapangan R. Wijaya Surodinawan - Jalan Tri Buana Tungga Dewi -Jalan Brawijaya - Jalan Kyai Wachid Hasyim - Jalan Bhayangkara - Jalan Gajahmada - Jalan Raya Ajinomoto - Depan Pabrik Ciwi - Krian (Pos 1: Pasar Krian) - Jalan Trosobo - Jalan Raya Kletek - Jalan Sepanjang (Pos 2) - Jalan Karang Pilang - Jalan Gunungsari (Yani Golf) - Jalan Joyoboyo - Kebun Binatang - Jalan Diponegoro - Jalan Pasar Kembang - Jalan Kedung Doro - Jalan Blauran - Jalan Bubutan - Jalan Pahlawan - Jalan Kebun Rojo - Finish Tugu Pahlawan. (rid)

Sumber: