Dukung Pencegahan Korupsi, Kajari Turun Gunung Cek Proyek Strategis Pemkot Madiun

Madiun, Memorandum - Tim pengamanan pembangunan strategis (PPS) Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kota Madiun mengecek perkembangan proyek pembangunan pondok lansia tahap pertama, Rabu (13/9/2023).

Pengecekan proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) itu dilakukan karena pembangunannya tuntas 100 persen.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Madiun Bambang Panca Wahyudi Hariadi mengatakan, pondok lansia merupakan proyek strategis Pemkot Madiun. Untuk itu, tim PPS intensif melakukan pendampingan di lapangan.

Di satu sisi, ia mengapresiasi pembangunan proyek tersebut yang dapat diselesaikan tepat waktu. Karenanya ia meminta masyarakat turut mendukung keberadaan pondok lansia tersebut.

"Ini program yang sangat mulia untuk nguwongke (memanusiakan manusia) senior kita yang sudah sepuh khususnya lansia ngebrok (non-potensial) bisa dirawat di sini," ujarnya.

Bambang menyebut, sementara ini pihaknya tidak memiliki catatan terhadap pembangunan pondok lansia di kawasan Lapak Bumi Semendung itu. Hanya saja ketika anggaran tersedia, keberadaan pondok lansia kedepan dapat disempurnakan.

"Iya, ini merupakan proyek yang didampingi tim PPS kejaksaan. Harapan saya disini sudah ada rumputnya, sudah hijau, tapi kan kita tidak tahu speknya bagaimana," ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Thariq Megah membenarkan, pembangunan pondok lansia tahap pertama tuntas dikerjakan. Pun sesuai rencana akan diresmikan Walikota Madiun Maidi pada November mendatang.

"Sambil menunggu peresmian, dinas lain yang terlibat juga sudah melakukan rapat koordinasi terkait persiapan operasional. Mulai dokter, perawat, satpol PP, juga dari Disperkim dan DLH sudah diminta untuk mulai menanam pohon," kata dia.

Thariq menyebut, saat ini di lokasi yang sama juga dibangun masjid. Paket pekerjaan itu pun terpisah dari proyek tahap pertama.

Saat ini, progres di lapangan menyentuh angka 15 persen. Sesuai jadwal, pembangunan masjid di kawasan Pondok Lansia, tuntas dikerjakan sebelum akhir tahun ini.

"InsyaAllah tahun depan ada pembangunan ruangan-ruangan lagi. Kalau untuk yang tahap pertama ini sudah dinyatakan tuntas 100 persen," pungkasnya. (mas/lis/fer)

 

Sumber: