Upaya Disnakertrans Lindungi PMI asal Jatim
SURABAYA - Upaya meningkatkan pelayanan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim luncurkan fitur SOS Panic Button. Ini merupakan inovasi terbaru melengkapi aplikasi SimPadu-PMI. Fitur SOS Panic Button ini bisa memproteksi bagi PMI setelah pulang dari luar negeri saat memasuki bandar udara di dalam negeri sampai masuk pintu rumah PMI tinggal di kampung halaman. Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, fitur SOS Panic Button bertujuan untuk memberikan bantuan dalam kondisi darurat serta mengeliminir permasalahan yang ada saat sebelum, selama dan setelah PMI kembali ke tanah air. "Sebab dalam situasi ini rawan terjadi kejahatan yang menimpa para pahlawan devisa ini, seperti perampokan, kecopetan, pemerkosaan, pelecehan dan ancaman kejahatan lainnya yang masih mengancam pada PMI kita," kata Himawan, Senin (21/1). Fitur ini dirancang untuk memudahkan PMI mendapatkan akses informasi dan bantuan jika terjadi situasi kritis dari kriminalitas dan sakit berupa tindakan atau ambulance. Dengan terobosan pelayanan purna bagi PMI ini juga memudahkan petugas untuk melayani, menjemput, mendata sampai menyiapkan moda angkutan yang aman sampai tujuan tiba di rumah. "Kami berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Jawa Timur yang ingin bekerja di luar negeri dengan mengikuti prosedur yang resmi, dengan demikian ada jaminan dan kepastian perlindungan dari pemerintah, PMI itu pahlawan devisa, kami wajib melayani dengan baik," terang dia. (x/yok)
Sumber: