Heboh, Warga Karangduren Temukan Bayi Laki-Laki di Teras Rumah, Polisi Turun Tangan
Jember, memorandum.co.id - Polsek Balung akan menelisik penemuan bayi laki-laki di Dusun Krajan I, Desa Karangduren, Kecamatan Balung. Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat melalui Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan, bayi montok itu dengan berat badan tiga kilogram dan panjang 52 cm ditemukan Jumat (9/6) sekitar pukul 23.00 di teras rumah Vina. "Bayi berjenis kelamin laki-laki itu sengaja ditinggal begitu saja oleh seseorang di teras rumah Vina Puspitasari, Dusun Krajan I Desa Karangduren, Kecamatan Balung. Saat ditemukan, bayi yang lengkap dengan ari-arinya itu ditengarai baru lahir, " kata Sunarto mantan Kasatresnarkoba Polres Jember Jumat (10/6/2023). Kini, bayi telah dibawa ke Puskesmas Karangduren. Kondisinya cukup sehat. Hasil pemeriksaan, bayi itu lahir dalam keadaan normal dengan usia kandungan yang sudah cukup bulan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Karangduren untuk perawatan lebih lanjut dan intensif kepada bayi. Kami juga sudah berkoordinasi lintas sektoral untuk tindak lanjut penanganannya,” terang Sunarto, Sabtu (10/6/2023). Menurut Sunarto, penemuan bayi itu kali pertama diketahui oleh Vina di depan rumahnya. Perempuan muda itu mendengar suara tangisan ketika sedang beristirahat di dalam rumah. Penasaran dengan suara jeritan, ia pun keluar untuk mencari sumber suara. Ternyata, di teras rumahnya ia melihat ada bayi terbungkus sarung. Di dekatnya juga ada plasenta yang terbungkus kresek hitam. Merasa iba, Vina akhirnya membawa masuk bayi itu ke dalam rumah. Setelah semalaman Vina merawat bayi itu, pagi hari ia mengabari Aminah, tetangganya. Aminah kemudian melaporkan peristiwa itu ke Sumiadi, kepala dusun setempat. Tak berselang lama, mereka membawa bayi tersebut ke Puskesmas Karangduren. “Saat ini bayi sudah dalam perawatan di Puskesmas Karangduren. Secara umum, kondisinya dalam keadaan sehat dan normal. Bahkan, juga bisa menangis,” papar Sunarto. Kini, polisi masih menyelidiki siapa orang tua maupun pembuang bayi tersebut. Sejauh ini, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah orang, termasuk saksi-saksi yang mengetahui peristiwa itu secara langsung. “Kami masih menyelidiki siapa orang tua maupun pembuang bayi. Jika ada perkembangan akan kami sampaikan menyusul,” pungkasnya. (edy/udi)
Sumber: