Dishub Surabaya: Kontrak Operasional Bus Listrik Tahun 2023 Tengah Disusun
Surabaya, memorandum.co.id - Padahal baru 12 hari, namun bus listrik Trans Suroboyo yang diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI itu berhenti beroperasi. Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Surabaya Tundjung Iswandaru menjelaskan, mandeknya bus listrik lantaran kontrak belum diperbaharui. Namun saat ini, kontrak tersebut dalam pembahasan. Dishub telah menerima surat dari Direktur Angkutan Jalan Kemenhub RI. Kontrak tengah disusun dan dievaluasi. Nantinya juga terinput mekanisme pemeliharaan bus listrik tersebut. Sedangkan tugas Dishuh Surabaya, kata Tundjung, hanya mempersiapkan rute operasional. "Berkontraknya setiap tahun. Nah, 2022 sudah berakhir, sekarang masih proses untuk memperbarui kontrak lagi antara Kemenhub dan Damri. Jadi otomatis, dievaluasi kontraknya," jelas Tundjung. Sedangkan kekosongan armada bus di rute Terminal Purabaya-Kenjeran Park, dishub belum dapat mengisi. Sebab, armada Suroboyo Bus telah dialihkan ke rute kawasan Osowilangon. "Untuk rute yang sebelumnya kosong, kita nggak ngisi, karena Suroboyo Bus yang dulu sudah kita masukkan ke trayek yang di Osowilangun. Penumpangnya sudah bagus, kalau dipindah kan kasihan penumpang yang sudah menggantungkan bus yang di sana," tuntasnya. (bin)
Sumber: