Camat Marahi Kades Sugihwaras yang Viral Kongkow di Warung Pangku

Camat Marahi Kades Sugihwaras yang Viral Kongkow di Warung Pangku

Lamongan, Memorandum.co.id - Pemerintah Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan sudah memanggil oknum kepala desa (kades) yang kedapatan kongkow di sebuah tempat yang diduga warung pangku. Tindakan yang dilakukan Kades Sugihwaras, Siaji itu dinilai tidak pantas dilakukan. Camat Kalitengah, Mulkan mengaku sudah memanggil Siaji untuk dimintai klarifikasi terkait video kades ditemani pramusaji dan miras yang viral di media sosial. Pihaknya pun sudah memberikan teguran dan meminta agar hal serupa tidak diulangi lagi. "Sudah saya marahi, sudah saya panggil kemarin sore yang bersangkutan sudah datang ke sini (Kantor Kecamatan Kalitengah, red). Itu tidak pantas," tegas Mulkan melalui seluler, Rabu (27/7/2022). Menurutnya, tindakan Kades Sugihwaras di warung pangku ditemani pramusaji dan ada mirasnya itu sangat tidak pantas. Apalagi Siaji menyandang status sebagai pejabat publik. "Ya kemarin sudah datang. Katanya itu dipelintir salah satu orang. Gitu dulu ya, saya ini sedang ada acara," tutupnya singkat. Sebelumnya, Kades Sugihwaras Siaji membenarkan bahwa di dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu adalah diriny. Namun, ia mengklarifikasi bahwa dirinya tertipu. Dia menceritakan, di desanya baru saja ada momen besaran dan pengisian perangkat desa. Nah, dia diajak oleh salah seorang warganya. ‘’Katanya saya mau diantarkan ke Surabaya, ternyata diantarkan ke situ (tempat hiburan, Red). Namanya warga, nyemoni mari panen niku,’’ ujarnya, Selasa (26/7/2022) malam. Siaji mengaku, saat itu dirinya tidak ikut mengkonsumsi miras. Sebab, khawatir penyakit liver. Dia memilih untuk minum air putih. ‘’Hanya satu gelas untuk penghormatan. Tapi, saya minta yang putih saja,’’ akunya. Karena video viral itu, Siaji juga mengaku telah dihubungi pejabat di Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Pemkab Lamongan. Dia menegaskan, bukan hanya sekadar permohonan maaf kepada masyarakat, melainkan dirinya juga turut malu. ‘’Pokoknya tidak terukur. Saya bukan orang baik, tapi ojo nemen-nemen lah. Apalagi diketahui pak kiai-kiai,’’ ungkapnya.(and/har)

Sumber: