Terowongan Bawah Tanah Joyoboyo Bocor Usai Diresmikan, DPRD Desak Kontraktor Bertanggung Jawab

Terowongan Bawah Tanah Joyoboyo Bocor Usai Diresmikan, DPRD Desak Kontraktor Bertanggung Jawab

Tangkapan layar video viral terowongan bawah tanah bocor tidak lama usai diresmikan. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Proyek tunnel atau terowongan Joyoboyo yang baru saja diresmikan pada 23 Desember lalu kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, bukan karena kemegahan atau fungsionalitasnya, melainkan karena insiden kebocoran yang terjadi hanya dalam waktu singkat setelah peresmian. Kondisi ini memicu kekecewaan masyarakat dan DPRD Kota Surabaya

Peristiwa ini menjadi viral setelah sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @kuliner_ngelencer memperlihatkan kondisi di salah satu sudut tunnel yang tergenang air akibat hujan deras pada 25 Desember. Rekaman tersebut memperlihatkan dua orang petugas yang tengah berusaha membersihkan genangan air menggunakan alat alakadarnya. 


petugas yang tengah berusaha membersihkan genangan air menggunakan alat alakadarnya. --

BACA JUGA:Terowongan TIJ-KBS Resmi Beroperasi, Wisatawan Bisa Parkir di Terminal Joyoboyo dan Langsung Masuk KBS

Video tersebut juga disertai keterangan bertuliskan, "Tunnel Joyoboyo yang baru diresmikan kemarin bocor." Video tersebut memicu pertanyaan mengenai kualitas konstruksi proyek tersebut, terutama mengingat usianya yang masih sangat muda. 

Sebuah suara perempuan yang memberikan narasi dalam video itu menuturkan, "Ini bocor, Rek!. Karena hujan, banjir, badai," sambil memperlihatkan situasi di dalam tunnel.

Sementara itu, warganet turut menyuarakan kekecewaannya melalui kolom komentar. Mereka mempertanyakan mengapa proyek sebesar ini bisa mengalami masalah secepat ini.

"ya opo kerjoan kok isok bnjr pdhl jembatan msh baru gimn," tulis akun @Fauzan_Hendra.

BACA JUGA:Amblesnya Jalan Akibat Proyek Terowongan di Joyoboyo, Jeje: Kontraktor Wajib Tanggung Jawab dan Evaluasi

DPRD Surabaya tidak tinggal diam menyikapi insiden ini. Wakil Ketua DPRD, Arif Fathoni menyuarakan kekecewaannya atas insiden ini. Pihaknya mendesak pihak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan. 

"Sangat disayangkan, proyek sebesar ini baru saja selesai namun sudah mengalami kendala. Karena masih dalam masa pemeliharaan, kontraktor pelaksana harus segera bertindak dan bertanggung jawab penuh atas perbaikan titik- titik yang bocor dalam waktu segera, kata, Arif Fathoni, Wakil ketua DPRD Surabaya, Minggu, 29 Desember 2024.

Fathoni menekankan pentingnya keberadaan tunel penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan KBS tersebut. 

"Tunel tersebut keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan harus dilakukan secepat mungkin agar fasilitas ini dapat berfungsi optimal dan tidak mengecewakan masyarakat," lanjutnya. 

BACA JUGA:Pipa Bocor Imbas Pembangunan Proyek Terowongan Joyoboyo, PDAM Siapkan Tangki Air Gratis

Sumber: