Polemik Dana Hibah KONI yang di Take Over Dispora Kabupaten Pasuruan

Polemik Dana Hibah KONI yang di Take Over Dispora Kabupaten Pasuruan

Para cabor yang menghujani pertanyaan seputar dana cabor dan KONI yang kini dikelola Dispora. --

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kesalahan entry pada data Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang dilakukan pegawai Dispora Kabupaten Pasuruan berbuntut panjang. Para pengurus Cabang Olahraga (Cabor) menghujani pertanyaan pada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Mujiono dan Kabid Olahraga, Hadi Mulyono. 

Hujan pertanyaan itu dilontarkan para cabor saat digelar Rapat Kerja tahunan oleh KONI Kabupaten Pasuruan. Raker itu digelar di aula SMKN 1 Grati, Sabtu 28 Desember 2024.

“Terus terang, kesalahan entry ini membuat kami bingung. Kenapa Dispora tidak melibatkan KONI atau Kormi terlebih dahulu soal dana hibah ini. Terus nanti kami para cabor ini akan bertanggung jawab kepada siapa dalam pelaksanaan Porprov 2025. Tetap kepada KONI atau Dispora,” tegas Ardhian dari Cabor Selam. 

BACA JUGA:KONI Kabupaten Pasuruan Awali Evaluasi Porprov VIII

BACA JUGA:KONI Silaturahmi ke Polres  Pasuruan Kota

Ungkapan senada juga ditanyakan oleh Hendrik dari cabor bela diri Kick Boxing.

“Polemik ini sudah kami komunikasikan dengan penasehat kami, Bapak Suryono Pane. Kebetulan saya masih iparnya. Saya diminta untuk ikuti arus dulu. Sambil menunggu kejelasan dari Dispora. Karena kesalahan seperti ini rasanya sulit dimengerti. Semoga tidak ada unsur kesengajaan,” tegas Hendrik. 

BACA JUGA:Polres Pasuruan Resmi Kukuhkan Komite Olahraga Polri

Sekedar diketahui, dana hibah untuk olahraga buat KONI, Kormi, IPC (penyandang cacat) pada 2025 ini di-take over oleh Dispora Kabupaten Pasuruan. Alasan dispora, karena ada kesalahan entry saat memasukkan ke sistem SIPD.

Kesalahan entry itu yang seharusnya masuk ke dana hibah, namun ternyata dimasukkan ke pengadaan barang dan jasa. Imbasnya, dana hibah KONI yang dialokasikan sebesar Rp 4,93 Miliar dari APBD Kabupaten Pasuruan kini dikelola oleh Dispora. Padahal, pada 2025, KONI sedang ada event besar berupa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Malang Raya. 

Inilah yang membuat publik olahraga bertanya-tanya. Apakah Dispora ada unsur kesengajaan dalam entry data ini. Sehingga, pihak Cabor yang biasanya bertanggung jawab kepada KONI, tahun 2025, dana event dan lainnya berpindah tangan sesuai DPA Dispora. 

“Bagaimana dengan dana pembinaan cabor kami. Bagaimana dengan persiapan Puslatcab kami. Dan bagaimana persiapan kami menghadapi Porprov nanti,” cetus Imam dari cabor bela diri yang diamini Arif dari cabor ESSI. 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 283 Atlet Kontingen Olahraga Porprov Jatim

Mendengar hujan pertanyaan itu, Mujiono menegaskan, prinsip dana yang biasanya dikelola KONI untuk para cabor tetap aman.

Sumber: