Jelang Ramadan, Polsek Kwanyar Gandeng Toga dan Tomas Jaga Stabilitas Kamtibmas

Jelang Ramadan, Polsek Kwanyar Gandeng Toga dan Tomas Jaga Stabilitas Kamtibmas

Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai upaya terus dikembangkan Kapolsek Kwanyar, Iptu Moh Mansur untuk memelihara kondusifitas wilayah. Di antaranya, jelang Ramadan 1443 H, mantan KBO Sat Lantas Polres Bangkalan itu rajin menjalin kemitraan dengan tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda di pedesaan. “Jelang Ramadan, kemitraan dengan Toga dan Tomas memang kami galang berthap. Tujuannya, ya untuk jaga kamtibmas bersama agar sikon kamtibas tetap eksis terpelihara,” kata Iptu Moh Mansur, Rabu (30/3) siang. Dengan demikian, seluruh Umat Islam di 16 Desa bisa menekuni ibadah puasa dengan khusuk, tenang , aman dan nyaman. Seperti Selasa (29/3)) pagi kemarin, Kapolsek dan beberapa anggota nyambangi Toga, Tomas dan Kedes Desa Pesa Pasangrahan.”Alhamdulillah, kunjungan kami mendapat respon positif,” ungkap Moh Mansur. Setidaknya belasan toga, mulai dari kiai, ustadz guru ngaji dan madrasah, menyatu dalam pertemuan yang dihelat di Mesjid Desa Pasangrahan. Bahkan Kiai sepuh paling berpengauh H Syahri, ikut nimbrung di dalamnya. Ada pula beberapa aktifis tokoh LSM. Dalam urun-rembug santai itu, ada beberapa topik bahasan dibicarakan dalam forum. Salah satunya, Iptu Moh Mansur mengajak komunitas toga, tomas dan toda bisa menjadi inpirator, motifator, serta penggerak masyarakat, agar ikut berperan memelihara kondusifitas wilayah selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. “Saat Sholat Tarawih dan Subuh berjemaah, terutama, kami ajak mereka untuk tetap menjaga dan mengawasi keamanan seputar Mesjid,” harap Iptu Moh Mansur. Pasalnya, disepanjang Ramadhan volume jemaah biasanya membludak. Di sini potensi terjadinya tindak kejahatan, terutama curanmor, jadi cukup rentan terjadi. Begitu pula, kebiasaan warga membuat dan menyulut petasan, serta kebiasaan menjelang balap motor liar menjelang waktu sahur, kaprah pula terjadi dibeberapa ruas jalan protokol pedesaan. Nah, kegiatan apapun yang mengganggu kekhusukan umat selama ibadah Ramadhan ini, diharap bisa diantisipasi bersama.” Jangan lupa disiplin penegakan prokes saat sholat berjemaah di Mesjid, harus tetap diterapkan. Sebab pandemi covid belum jeda, meski sudh terkendali,” pungkas Iptu Moh Mansur. (ras)

Sumber: