Teror Ular Piton, Warga Purwodadi Surabaya Minta Alat Tangkap dan Perbaikan Plengsengan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Jalan Purwodadi, Jepara, Bubutan, resah dengan maraknya kemunculan ular piton dalam beberapa bulan terakhir.  

Ketua RT 02 RW 04 Purwodadi Utara, Wawan, mengungkapkan kebutuhan mendesak akan alat tangkap ular.

 BACA JUGA:Mau Mandi, Warga Gresik Kaget Ada Ular Piton Sembunyi di Tong Air

Mini Kidi--

Selama ini, warga hanya mengandalkan Command Center 112, namun sering kali ular sudah hilang sebelum petugas datang. 

 "Kalau menunggu petugas, ular sering sudah kabur. Kami butuh alat tangkap untuk segera bertindak," ujar Wawan, Selasa 18 Februari 2025.

Wawan juga menyoroti kondisi plengsengan sungai yang berlubang-lubang, diduga menjadi sarang ular.  Perbaikan plengsengan telah diajukan dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). 

BACA JUGA:Tulungagung Dikepung Serangan Tawon Vespa dan Ular Piton

"Kami sudah ajukan perbaikan plengsengan di Musrenbang agar lubang-lubang yang jadi sarang ular segera ditutup," jelasnya. 

Seperti yang diberitakan Memorandum sebelumnya, Warga RT 02 RW 04 Purwodadi Utara, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, dihantui teror ular sanca selama tiga bulan terakhir.  Delapan ular besar telah muncul dari selokan di wilayah tersebut, empat di antaranya telah ditangkap warga, sementara empat lainnya masih berkeliaran.

Kusmanto, warga setempat, menceritakan pengalaman mencekam tersebut.  Ia menjelaskan bahwa semua ular muncul dari selokan, terutama pada malam hari.  Salah satu ular, yang berhasil ditangkap setelah memangsa ayam warga, memiliki panjang tiga meter.  

BACA JUGA:Usai Mangsa 8 Ayam, Ular Piton 5 Meter Ditangkap Warga Sumengko

Kejadian paling mengkhawatirkan terjadi ketika seekor ular menggigit Ilham, warga Purwodadi, saat berusaha menangkapnya di dekat Masjid Al Hilal, Jalan Raya Purwodadi.

"Kejadiannya seminggu lalu, sekitar pukul 22.00," tutur Kusmanto. (rio)

Sumber: