HUT Ke-22, DWP Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung Potong Tumpeng

HUT Ke-22, DWP Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung Potong Tumpeng

Tulungagung, memorandum.co.id - Mengambil tema Membangun ketahanan perempuan melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung, menggelar tumpengan dan bagi-bagi door prize, serta penyerahan piala. Dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, acara itu merupakan rangkaian HUT ke- 22 DWP yang digelar di SMKN 1 Pagerwojo pada Kamis (16/12/2021). Hadir dalam acara itu pembina DWP sekaligus Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Tulungagung Solikin SPd MPd, Ketua DWP Dinas Pendidikan Prov Jatim Wilayah Tulungagung Anarita Solikin, pengurus musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMK dan SMA, PKLK se Kabupaten Tulungagung, serta pengurus dan anggota Dharmawanita SMKN 1 Pagerwojo. Mengawali acara para tamu undangan disambut tari gambyong oleh siswi-siswi SMKN 1 Pagerwojo. Selanjutnya juga ditampilkan pemenang lomba senam ibu ibu Dharma Wanita, dan pemenang lomba macapat. Setelah itu dimeriahkan dengan tampilan tari reog kendang Tulungagung. Pada kesempatan itu Solikin SPd MPd memberikan ucapan selamat ulang tahun ke 22 kepada DWP. "Kami mengucapkan terima kasih dan selamat ulang tahun DWP yang ke-22, yang tepatnya pada tanggal 22 Desember 2021. Semoga membawa berkah bagi kita semuanya. Kebetulan untuk wilayah Tulungagung ditempatkan di SMKN 1 Pagerwojo," terang Solikin. Sesuai tema HUT tahun ini, kata Solikin, diharapkan ibu-ibu Dharma Wanita memiliki mental sehat dan menghindari pikiran negatif terhadap siapa saja, utamanya kepada suaminya. "Jadi yang selama ini memiliki prasangka buruk terhadap bapaknya maka dengan tema ini diharapkan ibu- ibu mentalnya lebih sehat. Dan tidak memiliki prasangka buruk terhadap bapaknya ketika melaksanakan tugas di luar kita," ungkap Solikin. Untuk pemulihan ekonomi, lanjut Solikin, diharapkan ibu-ibu DWP mempunyai ide atau gagasan bisnis di dalam UMKM. "Seperti mengelola koperasi kecil-kecilan yang bisa menampung hasil produksi ibu-ibu Dharma Wanita. Setelah dikumpulkan, lalu disalurkan ke koperasi di lingkup sekolah sendiri maupun di luar kabupaten," tuturnya. Solikin juga berharap kepada ibu-ibu DWP, apabila ada kegiatan yang menyangkut kepentingan Dinas Pendidikan Jawa Timur, siapapun yang ditunjuk mewakili di provinsi harus berangkat dan dilaksanakan. (kin/mad)

Sumber: