Lewat Budidaya Lele, Kelurahan Asemrowo Manfaatkan Dakel untuk Pemberdayaan Masyarakat

Lewat Budidaya Lele, Kelurahan Asemrowo Manfaatkan Dakel untuk Pemberdayaan Masyarakat

Surabaya, memorandum.co.id - Penggunaan dana kelurahan (dakel) 2021 oleh Kelurahan Asemrowo dimanfaatkan untuk menunjang sektor pemberdayaan masyarakat dengan mengusulkan budidaya ikan lele. Pemanfaatan budidaya lele disebut sudah sesuai dengan kondisi lingkungan Asemrowo, yang memiliki lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa taman dan ruang terbuka hijau yang memadai. "Memang pemanfaatan dakel tahun 2021 ini kami fokuskan untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga kami usulkan budidaya lele dengan item pembelian kolam terpal dan bibit ikan lele," terang Ketua LPMK Asemrowo Moch Widodo, Rabu (15/12/2021). Dari total dakel Rp 4,1 miliar yang diterima Kelurahan Asemrowo, sebanyak Rp 30,4 juta digunakan untuk kebutuhan budidaya lele. "Ada 8 RW di Kelurahan Asemrowo, rata-rata kami berikan dua kolam terpal. Hal ini disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada di setiap RW, supaya dapat dimanfaatkan dengan optimal dan tidak sia-sia," jelasnya. Saat ini, Kelurahan Asemrowo tengah mendistribusikan kolam terpal di 8 RW, dan menyisakan RW 3 yang belum mengajukan permintaan kolam terpal. Total sudah ada 12 kolam terpal yang disalurkan. Sedangkan untuk bibit ikan lele akan diberikan Sabtu (18/12/2021) depan. "Bibitnya yang kami distribusikan ini lebih besar, hanya membutuhkan pemeliharaan selama 4-6 bulan. Supaya hasilnya bisa segera dinikmati oleh warga," katanya. Pihaknya berpesan kepada masyarakat agar memanfaatkan dengan maksimal budidaya lele. Selain itu, setiap RW yang membawahi beberapa RT diharapkan ada kesempatan pengelolaan yang merata. "Untuk pengelolaannya kita serahkan langsung ke tiap-tiap RW, jadi nanti mungkin bisa bergilir supaya semua RT merasakan laba dari budidaya lele," tuntas Widodo. (mg3)

Sumber: