Aktif Manfaatkan Aplikasi BLC, Kapolres Jauhari Beri Reward Anggota

Aktif Manfaatkan Aplikasi BLC, Kapolres Jauhari Beri Reward Anggota

Probolinggo, Memorandum.co.id - Sebagai anggota Polisi, optimalisasi serta efektifitas kerja sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan masyarakat sebagai pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat. Pemanfaatan apilkasi Bantu Lawan Covid-19 (BLC) untuk memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh anggota Polri, dilakukan dengan maksimal di Polres Probolinggo Kota. Hal tersebut guna menekan potensi penyebaran Covid-19, sehingga harapan masyarakat agar perubahan zona menuju hijau bisa segera terlaksana. Guna memotivasi anggotanya supaya mampu melaksanakan tugasnya secara profesional dan lebih baik kedepannya, Polres Probolinggo Kota menghargainya dengan memberikan reward atau penghargaan kepada mereka yang berprestasi. Pemberian reward dan diberikan kepada Bagian, Satuan, Seksi dan Polsek jajaran yang berprestasi diserahkan langsung oleh Kapolres AKBP Raden Muhammad Jauhari dalam gelaran apel di lapangan Mapolres Probolinggo Kota, Selasa (03/08/2021). Kapolres AKBP Raden Muhammad Jauhari sendiri cukup intens memacu anggotanya supaya aktif menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Termasuk aktif melaporkannya melalui aplikasi BLC. Begitu juga, anggota yang aktif memanfaatkan aplikasi ini ternyata mendapatkan apresiasi. Bahkan, mereka memperoleh reward. “Kita berikan reward diberikan kepada Bagian, Satuan, Seksi dan Polsek jajaran yang berprestasi. Termasuk yang aktif memanfaatkan aplikasi BLC yang kita gunakan saat ini,” kata AKBP RM Jauhari. Lebih jauh, Jauhari menjelaskan, reward diberikan untuk memacu semangat anggota agar tetap bekerja dengan maksimal melayani masyarakat. Sekaligus sebagai pemicu agar anggota lainnya memiliki keinginan serupa melakukan hal sama. Yaitu pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Reward ini sekaligus untuk memacu anggota lain untuk meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat,” tandas Kapolres. Selain memberikan reward, Kapolres juga menyampaikan kepada anggotanya agar memperkuat kampung tangguh di wilayahnya masing-masing. Sehingga penerapan protokol kesehatan semakin maksimal, dan potensi penyebaran Covid-19 bisa ditekan. "Peraih peringkat terbaik diberikan piagam penghargaan. Sedangkan Bagian, Satuan, Sie dan Polsek jajaran yang memperoleh predikat terbawah diberikan punishment berupa bendera hitam bergambar tengkorak," ucap Jauhari. Meski demikian, Jauhari memberikan ucapan selamat bagi anggota yang telah menerima Reward, agar kedepannya bisa pertahankan dan ditingkatkan lagi prestasinya. Bahkan, anggota yang mendapatkan Punishment jangan berkecil hati, jadikan sebagai motivasi. Kedepannya terus tingkatkan hingga mencapai nilai terbaik dan maksimal, karena situasi bisa berubah yang tadinya bisa mendapat prestasi tidak menutup kemungkinan mendapatkan nilai terbawah. "Bagi yang mendapatkan bendera hitam agar kedepanya dapat memperbaiki kinerjanya, sehingga dapat mendapatkan piagam, sebagai bentuk peningkatan prestasinya," tutur Jauhari. Disisi lain, Jauhari mengingatkan petugas tracing dari Bhabinkamtibmas agar laksanakan tugas dengan baik dan diperhatikan dalam pengisian aplikasi, selanjutnya dibentuk petugas tracer yang melibatkan petugas di luar Bhabinkamtibmas dan relawan. “Saya juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih atas kinerja rekan-rekan semua bahwa kegiatan pembagian bansos di Pulau Gili telah mendapatkan apresiasi dari Kapolda dan Kapolri," pungkasnya.(mhd/yud)

Sumber: