Ibu RT Tulungagung Akhiri Hidup di Sumur Tetangga

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Warga Kelurahan Botoran, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung dikagetkan oleh aksi nekat AL (57), ibu rumah tangga (RT) yang mengakhiri hidupnya di dalam sumur tetangga, Minggu 21 Juli 2024.

BACA JUGA:Praktik Jual-Beli Gelar Gubes, Inspektorat Kemendikbudristek Diduga Bekingi LLDIKTI VII Jatim

Kali pertama, aksi nekat AL diketahui keluarga yang mencarinya sejak siang hari. Setelah itu ditemukan tubuh AL sudah mengambang di sumur milik tetangga.

Dari keterangan dihimpun, sebelum meninggalkan rumah, AL sempat menuliskan surat berisi informasi lokasi tempatnya mengakhiri hidup. Yaitu sumur. Kemudian menyebutkan nama anaknya, kalau mau mencari ada di dalam sumur tetangganya.

BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Diduga Terlibat Jual-Beli Gelar Gubes, Pemerhati: Perlu Evaluasi dan Reformasi

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung, Iwan Supriyono mengatakan, evakuasi dilakukan dengan menerjunkan satu anggota ke dalam sumur untuk mengikat korban dan mengangkatnya keluar.

"Kondisi sumur masih ada airnya, karena memang selama ini sumurnya masih aktif digunakan," jelasnya.

Saat pertama kali ditemukan, korban dalam keadaan mengambang di permukaan sumur sedalam 6 meter dengan diameter sekitar 70 centimeter.

BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Bantah Bermain Jual-Beli Gelar Gubes

"Kondisinya sudah mengambang dan meninggal dunia," ujarnya.

Tidak ada kendala berarti ketika proses evakuasi. Usai berhasil diangkat dari dalam sumur, kemudian korban langsung menjalani visum luar dari pihak kepolisian dan dinas kesehatan.

Masih menurut Iwan, sesuai keterangan pihak keluarga, AL diketahui sudah lama mengidap penyakit. 

BACA JUGA:Diduga, Praktik Jual-Beli Gelar Gubes Libatkan Petinggi LLDIKTI VII Jatim, Dibanderol Rp200-300 Juta

"Sehingga dugaan sementara, AL mengakhiri hidupnya karena depresi dengan penyakit yang dideritanya," pungkasnya. (*)

Sumber: