umrah expo

Gadis SMP Asal Bawean Gresik Diperkosa Tetangga, Kini Hamil 4 Bulan

Gadis SMP Asal Bawean Gresik Diperkosa Tetangga,  Kini Hamil 4 Bulan

ilustrasi--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Satreskrim Polres GRESIK terus mendalami kasus pemerkosaan yang menimpa gadis 11 tahun asal Pulau Bawean. Terduga pelaku aksi asusila tersebut, AM (47), kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari hasil pendalaman, tersangka yang merupakan tetangga korban itu diduga telah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban sebanyak 10 kali. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan psikologi korban yang disebut mengalami trauma berat. 


Mini Kidi--

“Korban didampingi oleh Dinsos dan UPT PPA Gresik. Kemarin juga baru selesai pemeriksaan terhadap psikologi korban, mengingat korban masih bersekolah. Hasilnya, korban diketahui mengalami trauma berat,” ujar Kasatreskrim AKP Abid Uais, Kamis, 21 Agustus 2025. 

Peristiwa itu terjadi di salah satu desa di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Saat itu korban yang baru pulang mengaji tiba-tiba ditarik oleh MA saat berjalan melewati depan rumah mertua tersangka.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Hadiri Upacara Hari Juang Polri di Surabaya

“Waktu kejadian pada awal Februari 2025 sekitar pukul 8 malam di rumah mertua pelaku. Pelaku dengan korban ini bertetangga masih satu desa,” ungkap Abid. 

Saat berada di dalam rumah mertua AM, korban yang masih berstatus siswi SMP itu dibuka paksa pakaiannya oleh tersangka, dan  orban sempat melawan namun dibungkam dengan tangan dan langsung dibanting menghadap ke tembok. 

“Kemudian pelaku melakukan persetubuhan dengan paksa terhadap korban. Modus pelaku yaitu menawarkan sejumlah uang kepada korban ,” tuturnya.

BACA JUGA:Gadis 11 Tahun Asal Bawean Hamil Usai Diperkosa Tetangga

Aksi bejat tersangka itu baru terbongkar usai pihak keluarga mengetahui gadis tersebut tengah hamil 4 bulan. Korban pun langsung mengaku jika dirinya telah dilecehkan oleh AM, dan langsung dilaporkan keluarga ke polisi. 

Abid menjelaskan, tindakan tersangka itu dilakukan dengan disertai ancaman terhadap korban. Polisi kini masih mendalami motif tersangka hingga tega memerkosa gadis di bawah umur tersebut. 

“Ada beberapa ancaman yang disampaikan pelaku terhadap korban. Pelaku baru beberapa hari ini kami amankan. Jadi kami masih mendalami motif dari pelaku,” tandasnya. 

BACA JUGA:Kondusif, Polres Gresik Sukses Kawal Pertandingan Persik Kediri Vs Madura United

Sumber:

Berita Terkait