Dipukul SekopTetangga, Nenek 77 Tahun Terkapar Bersimbah Darah
Petugas Polsek Besuki, saat melakukan olah TKP dilokasi kejadian.--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang nenek bernama Mardiyah (77), warga Dusun Paddeg, Desa/Kecamatan Besuki, SITUBONDO mengalami luka-luka di bagian wajah, kepala dan tangannya, setelah dipukul sekop oleh Rendy (20), salah seorang tetangga dekatnya.
Akibatnya, korban harus menjalani perawatan secara intensif di RSUD Besuki, Situbondo, dengan kondisi mengalami luka parah di bagian wajah, kepala dan tangannya. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Besuki.
BACA JUGA:Pelaku Begal Payudara Diringkus Warga, Dipukul hingga Menangis Histeris

Mini Kidi--
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban Mardiyah, berawal datangnya pelaku Randy ke rumah korban. Bahkan, tanpa basa basi pelaku langsung memukul korban, menggunakan sekop secara membabi buta.
Mengetahui korban terkapar bersimbah darah, terduga pelaku Randy langsung kabur. Selanjutnya, pihak keluarga langsung mengevakuasi korban ke RSUD Besuki, Situbondo. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Anarkis di Grahadi Surabaya Dipukul Mundur
"Tak terima ibu dianiaya hingga bersimbah darah, saya langsung melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Mapolsek Besuki, saya pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,"ujar Rahmatullah, cucu korban, Minggu 28 September 2025.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Besuki, Situbondo Aipda Bustomi membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut, dengan terduga pelaku Randy alias Bejjo tetangganya sendiri
"Untuk mendalami laporan kasus penganiayaan berat tersebut, saya akan memanggil sejumlah saksi dan terduga pelaku, untuk dilakukan klarifikasi," kata Aipda Bustomi.
Sumber:



