Ngonthel Bareng Wali Kota, Komunitas Sepeda Tua Hiasi Jalanan Kota Pasuruan

PASURUAN, MEMORANDUM - Ribuan pencinta sepeda tua tumpah ruah di jalanan Kota Pasuruan, Minggu 21 Juli 2024 pagi. Sambil bersepeda dengan dandanan unik, kostum warna-warni, dan membawa bendera Merah Putih terlihat menghiasi jalan-jalan di Kota Pasuruan. 

BACA JUGA:Praktik Jual-Beli Gelar Gubes, Inspektorat Kemendikbudristek Diduga Bekingi LLDIKTI VII Jatim

Suasana "Ngonthel Bareng Wali Kota Pasuruan" ini riuh dan menambah meriah. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyempatkan diri untuk memberangkatkan parade sepeda tua tingkat Regional Jatim itu. Sejak pagi hari, para pengontel sepeda tua itu sudah memenuhi garis start di Gedung Kesenian Darmoyudho Kota Pasuruan. 

Parade sepeda tua memang lain dari yang lain. Rata-rata pesertanya memakai pakaian unik dari tempo dulu. Ada yang pakai pakaian pejuang. Ada yang pakai beskap pewayangan. Bahkan juga terlihat pakai outfit artis era 70-an. “Wah, lucu-lucu ya,” gumam Heri, salah satu penonton. 

Pencinta Kosti ikut memeriahkan acara Ngonthel Bareng Wali Kota Pasuruan.-Biro Pasuruan-

Dalam sambutannya Gus Ipul mengucapkan terima kasih kepada kosti yang telah menyemarakkan Kota Pasuruan. Juga memperkenalkan Kota Pasuruan membuat kota ini makin banyak yang mengunjungi. 

BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Diduga Terlibat Jual-Beli Gelar Gubes, Pemerhati: Perlu Evaluasi dan Reformasi

"Ini kali kedua buat kita menyelenggarakan tingkat Regional. Kosti terima kasih. Pak Ketua Umum Kosti Tingkat Jatim," ucapnya. 

"Pagi ini terasa istimewa karena peserta menggunakan kostum macam-macam. Indah. warna warni. Saya ingin mengenakan kostum yang sama," celetuknya sambil tersenyum. 

BACA JUGA:LLDIKTI VII Jatim Bantah Bermain Jual-Beli Gelar Gubes

Selain wali kota, hadir pula Wawali Adi Wibowo, Kapolres Kota Pasuruan yang baru AKBP Davis Busin dan beberapa kepala perangkat daerah. 

BACA JUGA:Diduga, Praktik Jual-Beli Gelar Gubes Libatkan Petinggi LLDIKTI VII Jatim, Dibanderol Rp200-300 Juta

Acara ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para pencinta sepeda tua. Namun juga menjadi momen untuk mempromosikan wisata dan budaya Kota Pasuruan. Acara Ngonthel Bareng Walikota Pasuruan menjadi nyata akan kecintaan berolahraga tanpa menghilangkan unsur budaya dan tradisi. (*)

Sumber: