Jalin Kemitraan dengan Ulama, Kapolres AKBP Alith Alarino Kunjungi Ponpes Besar Nurul Kholil

Jalin Kemitraan dengan Ulama, Kapolres AKBP Alith Alarino Kunjungi Ponpes Besar Nurul Kholil

Bangkalan, Memoradum.co.id - Kapolres  Bangkalan AKBP Alith Alarino menjaring saran, masukan, dan dukungan dari tokoh agama  dan tokoh masyarakat. Kapolres baru ini berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Kholil di Kelurahan Denganan, Kecamatan Bangkalan Kota, Sabtu (26/6) malam. Hampir satu setengah jam, Kapolres yang didampingi Ketua DPRD H Muhammad Fahad, berdialog santai dengan pengasuh Ponpes Nurul Kholil KH Hasyim Zubeir dan Kiai ponpes setempat lainnya. ”Selain untuk silatutahmi, saya sebagai pejabat baru sudah sepatutnya kulo nuwun, sekaligus berharap bisa menjalin kemitraan yang harmonis dengan para Kiai pengasuh Pondok Pesantren, baik di Kota maupun di lingkup kecamatan”, kata AKBP Alith. Termasuk dengan Kiai sepuh, para Kiai dan Ustadz pengasuh Ponpes Nurul Kholil, yang dikenal sebagai salah satu pondok besar dengan ribuan santri di Kabupaten Bangkalan. AKBP Alith menyadari, para ulama dan kiai, terutama Kiai Khos, merupakan figur panutan utama bagi komunitas rakyat Kabupaten Bangkalan, selait pejabat pemerintahan. Itu sebabnya, sebagai pejabat baru, Kapolres merasa berkepentingan untuk bisa menjaring arahan, petunjuk dan bibingan dari para ulama dan kiai terkemuka baik di lini kota maupun lingkup kecamatan. ”Targetnya, agar kepemimpinan dan kinerja saya sebagai Kapolres, bisa berjalan selaras dengan harapan masyarakat,” kata AKBP Alith. Selain itu, terjalinnya kemitraan yang harmonis dengan para ulama dan kiai pengasuh Ponpes, menjadi harapan lain yang tak kalah pentingnya bagi Kapolres. Termasuk terjalinnya kemitraan dalam konteks kekinian sikon Kabupaten Bangkalan yang tengah digedor lonjakan kasus Covid-19. Dalam konteks ini, AKBP Alith berharap agar para ulama, kiai dan komunitas santri, bisa bergandengan tangan dengan Tim Satgas Kabupaten maupun kecamatan, untuk berjibaku bersama memerangi Covid- 19. Sebagai figur panutan, AKBP Alith berharap para ulama dan kiai, ikut lantang menyuarakan sosialisasi dan edukasi prokes di tengah masyarakat, terutama kepatuhan untuk menerapkan 5-M, yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghingdari kerumunan, serta meminimalisir mobilitas aktifitas di luar rumah. Ajakan para ulama dan kiai agar mayoritas rakyat ikut ambil bagian dalam gerakan T-3 (tracing, testing dan treatment) dalam bentuk kegiatan swab antigen, swab PCR dan vaksinasi massal, merupakan menu motivasi lain yang tak kalah pentingnya digaungkan ulama dan kiai. Terakhir, AKBP Alit juga juga memohon bantuan dan kiprah para ulama dan kian untuk ikut menjaga dan mengawal stabilitas kamtibmas, terutama dari gangguan 3-C (curas, curat dan curanmor), serta bursa peredaran narkoba.”Syukurlah, para lama dan kiai, termasuk para pengasuh Ponpes Nurul Kholil, juga sepakat untuk membantu membantu pemerintah,” punkas AKBP Alith Alarino. (ras).

Sumber: