BPBD Kabupaten Kediri Salurkan Air Bersih dan Tandon
Kediri, memorandum.co.id - Mengantisipasi kekurangan air bersih di kawasan Lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gencar melakukan dropping air bersih. Hal dilakukan karenakan kerusakan penampungan dan aliran air di wilayah tersebut. Sehingga ribuan warga mengalami krisis air bersih selama seminggu terakhir. Kerusakan dipicu dari faktor alam. Yakni material sungai di lereng Gunung Kelud menyumbat saluran air yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Setidaknya ada enam dusun dalam satu desa mengalami kesulitan air bersih. Sekitar 6.000 warga Desa Besowo saat ini hanya bisa menggantungkan kiriman air bersih dari BPBD Kabupaten Kediri dan PDAM. Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengatakan, dropping dilakukan untuk mengatasi persoalan warga yang kekurangan air bersih tersebut. “Kami dari BPBD akan membantu mencukupi kebutuhan air bersih mereka secara bertahap. Utamanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Slamet Turmudi, Selasa (12/1/2021). Tak hanya dropping air, pihaknya juga memberikan bantuan tandon air sebanyak 10 unit di Desa Besowo.“Sepuluh unit tandon air yang akan dibagikan ke beberapa dusun di Desa Besowo,” tambahnya. Sementara, Edvans, Kepala Dusun Krajan Desa Besowo, mengatakan ada dua jenis bantuan air dari pemerintah. Dropping air dari BPBD Kabupaten Kediri digunakan untuk kebutuhan memasak, dan dropping PDAM untuk kebutuhan yang lain seperti mencuci dan kebersihan. “Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah, semoga kebutuhan air warga bisa tercukupi,” harapnya.(mis/mad/udi)
Sumber: