Hari Pertama PPKM di 3 Titik Sebatas Sosialisasi
Surabaya, Memorandum.co.id - Pelaksanaan hari pertama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) di tiga titik di Surabaya, Senin (11/1), petugas gabungan melakukan penyekatan kendaraan roda empat maupun roda dua di tiga titik perbatasan, antara lain di Jalan Merr, Osowilangin dan Bundaran Waru. Pantauan di kawasan Bundaran Waru-Cito Mal dibagi menjadi dua, kendaraan roda dua dilewatkan melalui Jalur Frontage, sedangkan untuk roda empat melalui jalur utama Jalan Ahmad Yani. Imbauan protokol kesehatan (prokes) penggunaan masker melalui poster bagi pengguna jalan terlihat di perbatasan kota yang dijaga polisi. Bahkan, banyak pengendara roda dua yang terlihat salah jalur. Mayoritas mereka salah melintasi jalur utama. Mengetahui ini, petugas segera mengarahkan pengendara agar putar balik menuju jalur frontage Ahmad Yani. Sementara itu, KBO Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP M Su'ud pelaksanaan PPKM di Surabaya masih dalam tahap sosialisasi kepada pengguna jalan. "Action di hari pertama PPMK, kami memberitahukan kepada masyarakat, bahwa Surabaya sudah menerapkan PPKM. Karena masih banyak masyarakat yang belum tahu," kata Su'ud. Dalam pelaksanaannya di cek poin Cito, petugas juga melakukan teguran kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker. Tindakan tegas akan dilakukan pada hari berikutnya. Apabila menjumpai kendaraan dari luar kota akan ditanya lebih dulu keperluannya. "Jika keperluannya hanya jalan-jalan akan dikembalikan. Bahkan akan di-swab di lokasi," tegas Su'ud. Penerapan PPKM dengan PSBB hampir sama, seperti kapasitas mobil akan diperhatikan. Selain itu, petugas juga akan mengevaluasi pada hari pertama PPKM dan mendata jumlah kendaraan yang masuk ke Surabaya. Dengan adanya PPMK ini, bisa diketahui masyarakat, kendaraan yang masuk ke surabaya bisa berkurang. "Trennya menurun arah kendaraan masuk ke Surabaya. Makanya kami data, ada pemantauan CCTV dishub nanti akan menghitung berapa kendaraan yang masuk," pungkas Su'ud. (rio)
Sumber: