Angka Kesembuhan Tinggi, Kapolres Tulungagung Perintahkan Bhabinkamtibmas Aktif Tangani Covid-19
Tulungagung, memorandum.co.id - Prosentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung hingga Minggu (8/11/2020) tercatat cukup tinggi. Yaitu mencapai 90,3 persen. Adapun jumlah terkonfirmasi sebanyak 507, dan kesembuhannya mencapai 458 pasien. Dikatakan Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, hal itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain karena pengobatan dari tim medis, faktor psikologis serta dukungan keluarga dan warga sekitar juga cukup berpengaruh. Termasuk peran tiga pilar dalam menangani Covid-19. "Jangan terlena. Kita harus tetap mengedepankan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi, walaupun angka kesembuhan kita sudah tinggi," kata Pandia. Untuk itu Pandia memerintahkan bhabinkamtibmas agar bersama babinsa dan kepala desa lebih aktif melakukan sambang dan pendataan terhadap warga di wilayahnya masing-masing. Tidak hanya pendataan dalam hal kesehatan, namun juga masalah ekonomi. Sehingga apabila ada bantuan dari pemerintah dapat disalurkan tepat sasaran. "Karena yang dialami saat ini tidak hanya krisis kesehatan, namun juga krisis ekonomi," terang Pandia. Dengan adanya kunjungan dari tiga pilar kepada keluarga maupun pasien terkonfirmasi Covid-19, diharapkan itu bisa menjadikan motivasi. Sehingga mereka tidak berkecil hati, dan menghindari stigma yang mungkin saja muncul karena Covid-19 ini. "Karena siapapun bisa terjangkit virus corona dan ini bukan merupakan aib. Maka dari itu bhabinkamtibmas, babinsa dan pihak desa akan selalu mendatangi keluarga maupun masyarakat sekitar, untuk melakukan sosialisasi dan edukasi," tutur Pandia. Pandia berharap, bhabinkamtibmas bisa mendorong pihak keluarga agar proaktif memberikan informasi perkembangan kesehatan pasien kepada petugas. Sehingga kondisi mereka selalu termonitor dengan baik. "Keluarga juga harus tetap semangat dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Yaitu menggunakan masker, rajin cuci tangan, penerapan physical distancing, dan social distancing," pungkas Pandia. (fir/mad/fer)
Sumber: