Di Kota Pendidikan Malang, Mahasiswi Buat Konten dengan Nopol N 3 NEN
Pengguna mobil BMW menggunakan nopol palsu dengan tulisan N 3 NEN di Mapolresta Malang Kota --
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang mahasiswi di Kota MALANG, RS (21) yang tinggal di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota MALANG bikin heboh. Pasalnya, ia membawa dan mengemudikan mobil BWM warna putih menggunakan nomor polisi palsu.
Ironisnya, di mobil itu tertulis nopol N 3 NEN. Sebuah kata dengan konotasi yang tidak senonoh atau tidak sopan. Aksi RS pun beredar viral di media sosial.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Batu Tangkap Pelaku Pengeroyokan yang Viral di TikTok
Mini Kidi--
Saat itu, yang bersangkutan sedang melintas di sekitar kawasan Jl Soekarno - Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat malam 14 Februari 2025.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah menjelaskan, pihaknya mengaku gerak cepat atas video viral yang dirasa kurang sopan dan diduga palsu itu.
"Kami langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dan akhirnya, bisa menemukan kontaknya. Selain itu, yang bersangkutan kooperatif dan mau dihadirkan," terang Kasat Lantas, Agung, Sabtu 15 Februari 2025.
BACA JUGA: Viral! Pemuda di Malang Kena Tilang karena Pakai Plat Nomor Jepang di Mobil Honda Jazz
Ia menambahkan, berdasarkan penyelidikan, akhinya ditemukan nopol yang asli, yakni N 1688 ABG. Atas penggunaan nopol palsu tersebut, pengemudi mobil dikenakan tilang. Dikarenakan, telah melanggar pasal 280 dengan denda maksimal Rp 500 ribu.
"Karena ini nopol palsu, maka ada pelanggarannya. Kami lakukan penilangan. Untuk itu, setelah ini, pengemudi diminta langsung mengganti dengan nopol yang asli," lanjut Kasat.
Sementara itu, RS yang juga hadir di Mapolresta Malang Kota menjelaskan, jika hal itu untuk keperluan konten di tiktok.
BACA JUGA:Polresta Banyuwangi Tangani Kasus Kekerasan dan Pengerusakan Mobil yang Viral di Kabat
Ia menyesal dan meminta maaf ke masyarakat Kota Malang. Mengingat, apa yang dilakukan dirasa kurang sopan, tidak benar dan sempat membuat gaduh.
"Ini untuk keperluan konten di platform tiktok. Memang ini keteledoran saya, lupa melepas nopol yang sudah saya gunakan. Dan akhirnya ke jalan raya dan ketangkap setelah diunggah di media sosial," jelasnya.
Sumber:
- Share:
