Tinggal Serumah dan Dikhianati: Lindawati Tewas Tragis, Anaknya Bongkar Fakta Mengejutkan

Tinggal Serumah dan Dikhianati: Lindawati Tewas Tragis, Anaknya Bongkar Fakta Mengejutkan

Anak korban memberikan keterangan kematian ibunya di PN Surabaya. -Anwar Hidayat-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepercayaan berujung petaka. Itulah yang terungkap dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Lindawati di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa 27 Mei 2025.

BACA JUGA:Sidang Pembunuhan Ibu Sutorejo oleh Pacar dengan Barbel 5 Kg: Terdakwa Minta Maaf  

Sidang menghadirkan Stevani, anak kandung korban, yang mengungkap kronologi tragis serta relasi ibunya dengan terdakwa Go Andre Surya.


Mini Kidi-- 

Dalam kesaksiannya, Stevani menyampaikan bahwa ia terakhir berbicara dengan Lindawati sekitar pukul 16.30 WIB melalui telepon. Saat itu, korban mengatakan sedang berada di rumah terdakwa.

BACA JUGA:Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Janda Sutorejo Utara Oleh Warga Ngaglik 

“Mama bilang lagi di rumah Go Andre Surya. Tapi beberapa jam kemudian, saya malah dapat telepon dari dia yang bilang mama jatuh dekat kamar mandi dan disuruh panggil ambulans,” ujar Stevani di hadapan majelis hakim.

Namun sesampainya di lokasi, Stevani mendapati ibunya sudah tak bernyawa. Dugaan pembunuhan pun menguat setelah hasil penyelidikan menyebutkan adanya luka akibat hantaman benda tumpul, diduga barbel seberat 5 kilogram.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Wanita di Ngaglik Terungkap, Cekcok Masalah Surat Gadai Emas 

Stevani juga mengungkapkan bahwa ibunya sempat merasa ada perubahan sikap dari Go Andre Surya beberapa waktu sebelum meninggal.

“Mama bilang Go Andre Surya berubah, jadi cuek dan jarang balas pesan. Padahal selama ini dia banyak bantu mama,” jelas Stevani.

BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Jalan Ngaglik II di Mata Tetangga, Selalu Pamit Satpam 

Dugaan motif pembunuhan mengarah pada rencana Lindawati untuk menggadaikan cincin emas yang disertai empat surat kepemilikan. Surat-surat itu sebelumnya atas nama terdakwa, dan Lindawati berniat mengubahnya menjadi atas nama pribadi agar lebih aman.

“Saya lihat chat mereka di HP mama, banyak bahas soal cincin dan surat. Mama bilang mau balik nama semua dokumen,” tegasnya.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuh Sadis Ngaglik, Kepruk Korban dengan Piringan Barbel 

Selama beberapa waktu terakhir, Lindawati tinggal satu rumah dengan terdakwa. Go Andre Surya dikenal sebagai sosok penolong yang sering membantu korban dalam urusan sehari-hari. Namun kepercayaan tersebut justru menjadi bumerang.

“Mama itu orangnya mudah percaya. Dia anggap Go Andre Surya baik. Tapi ternyata dia yang bikin mama meregang nyawa,” kata Stevani sambil menahan tangis.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Jalan Ngaglik Dikenal Sabar dan Tertutup

Sidang akan kembali digelar pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lanjutan guna mendalami kronologi pembunuhan dan motif di baliknya. (yat)

Sumber:

Berita Terkait