Media dan Pemerintah Satukan Langkah, Bakesbangpol Tulungagung Tekankan Peran Pers Tangkal Disinformasi
Media dan Pemerintah Satukan Langkah, Bakesbangpol Tulungagung Tekankan Peran Pers Tangkal Disinformasi--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sinergi antara media dan pemerintah kembali ditegaskan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Organisasi Jurnalistik yang digelar di Kabupaten Tulungagung, Selasa, 16 Desember 2025.
Dengan mengusung tema “Sinergi Media dan Pemerintah dalam Membangun Nilai Kebangsaan serta Menangkal Disinformasi”, kegiatan yang diinisiasi oleh Bakesbangpol Tulungagung ini menjadi ruang temu strategis bagi anggota PWI Tulungagung dan pemerintah daerah di tengah derasnya arus informasi era digital.
BACA JUGA:Jaga Amanah, Junjung Tinggi Kode Etik Jurnalistik

Mini Kidi--
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, menegaskan bahwa media dan jurnalis memiliki peran vital sebagai penjaga nalar publik sekaligus pilar demokrasi.
Menurutnya, kecepatan informasi saat ini harus diimbangi dengan ketepatan, etika, dan tanggung jawab.
“Di era digital, tantangannya bukan hanya cepat, tapi juga benar. Disinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian bisa menggerus persatuan bangsa jika tidak disikapi secara profesional. Di sinilah peran strategis jurnalis sebagai penjaga nilai kebenaran dan perekat kebhinekaan,” ujar Agus Prijanto Utomo dalam sambutannya.
BACA JUGA:Adies Kadir Tanamkan Integritas Digital Mahasiswa Lewat Seminar Jurnalistik MKGR Surabaya
Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Bakesbangpol memandang organisasi jurnalistik sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas daerah, memperkuat wawasan kebangsaan, serta menumbuhkan kesadaran bela negara di tengah masyarakat.
“Sinergi media dan pemerintah bukan untuk membatasi independensi pers. Justru sebaliknya, ini untuk membangun komunikasi yang sehat, transparan, dan saling menghormati peran masing-masing,” tegasnya.
Melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, Agus berharap para insan pers semakin memahami pentingnya literasi kebangsaan, etika jurnalistik, serta kemampuan memverifikasi informasi.
BACA JUGA:Siap Terampil Menulis, Siswa KIR dan PPM Attanwir Talun Gelar Diklat Jurnalistik
Dengan bekal tersebut, jurnalis diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menangkal disinformasi dan menjaga ruang publik tetap sehat.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan secara aktif dan produktif, memanfaatkan forum sebagai ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman, sekaligus memperkuat jejaring antara organisasi jurnalistik dan pemerintah daerah.
Sumber:

