Kisah Pilu Ibu Dukuh Kupang Timur Lihat Anak Digerebek dan Dituduh Jadi Pengguna Narkoba

Kisah Pilu Ibu Dukuh Kupang Timur Lihat Anak Digerebek dan Dituduh Jadi Pengguna Narkoba

Tangkapan layar CCTV yang merekam dugaan salah tangkap anggota polisi ke warga Dukuh Kupang Timur--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ibu mana yang tak merana melihat secara langsung anaknya digerebek polisi dan dituduh sebagai pengguna narkotika. Hal itu dirasakan Ibu kandung Ipung, warga Dukuh Kupang Timur, Sabtu 12 April 2025.

Dalam massa pemulihan usai menjalani perawatan medis, ia harus menelan pil pahit usai menyaksikan di depan matanya sang anak digerebek oleh empat anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

BACA JUGA:Viral! Polisi Salah Gerebek di Dukuh Kupang Timur, Tuduh Pemilik Rumah Pakai Narkoba


Mini Kidi--

Meski sudah menampik tuduhan itu, Ipung terus dicecar dan dipaksa untuk mengaku jika dirinya menggunakan narkoba. Selain itu, ibu Ipung juga menyaksikan empat anggota polisi itu memeriksa HP hingga menggeledah kamar anak kandungnya itu.

Puncaknya, tak ada barang bukti maupun alat bukti yang ditemukan di badan, kamar dan HP Ipung. Mereka pun meminta maaf ke Ipung dan Ibunya yang saat itu sedang sakit cukup parah. "Sampai nangis kejer-kejer ngerti saya mau ditangkap," kata dia.

BACA JUGA:Buntut Anak Dituduh Pengguna Narkoba, Warga Dukuh Kupang Timur Sakit dan Trauma

Ipung bercerita, ibunya mengidap penyakit anuerisma (penggelembungan pembuluh darah). Saat itu, sang ibu baru saja pulih dari perawatan. "Ibuku habis sakit mas. Anuerisma (penggelembungan pembuluh darah), cuma sudah sembuh habis operasi," kata Ipung melalui WhatsApp.

Ipung menyebut, usai menjalani operasi, ia memperoleh pesan dari dokter agar ibunya tak boleh mendengar kabar buruk. "Pesen dokter, karena ini (sakit) saraf, tidak boleh dapat berita yang buruk. Aku sama orang rumah selalu menjaga itu, lah kok malah digrebek. Salah sasaran lagi," imbuh dia.

BACA JUGA:Bidpropam Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Insiden Polisi Salah Gerebek di Dukuh Kupang Timur

Disinggung terkait kondisi ibunya saat ini, Ipung mengaku sudah sembuh dan tidak separah saat penggerebekan. "Sudah sehat sekarang mas. Sudah Enakan. Kemarin pas penggerebekan nangis kejer-kejer parah. Sampe polisi tak suruh minta maaf dan saya minta jelasin semua," tandas dia.

Diberitakan sebelummya, viral di medsos X rekaman Camera Closed Circuit Television (CCTV) yang memperlihatkan anggota kepolisian melakukan penggereban di rumah Jalan Dukuh Kupang Timur. Dari rekaman CCTV, penggerebekan terjadi Sabtu 12 April 2025.

Sebanyak empat (sebelumnya lima) pria mengaku polisi dengan berpakaian preman berperilaku laiknya anggota polisi. Kelima pria itu, menginterogasi penghuni rumah bernama Ipung, hingga melakukan penggeledahan di setiap sudut rumah itu.

BACA JUGA:Anggota Salah Gerebek, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya: Nggak Ada yang Salah

Sumber: