Perusahaan Distribusi Air Galon Gembong Sayuran Sepi dan Tutup Usai Aksi Warga

Perusahaan Distribusi Air Galon Gembong Sayuran Sepi dan Tutup Usai Aksi Warga

Kondisi Perusahaan Distribusi Galon Tutut dan sepi dari aktivitas pegawai--

Pihak kecamatan akan mengirimkan surat kepada Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pemkot untuk mengambil tindakan tegas terhadap PT. Krisna Sakti. 

BACA JUGA:Rumah Diskotik di Jalan Mayjen Sungkono Didemo Warga Dukuh Pakis

"Bu Camat sudah meneruskan surat keputusan ini ke Pol PP Pemkot untuk segera dilakukan tindakan tegas," kata Matruji.

Dia juga menyebutkan bahwa dalam waktu 7 hari kerja, tindakan tegas akan diambil.

"Kalau hari ini Bu Camat mengirimkan surat, dalam 7 hari kerja pasti sudah ada tindakan. Tinggal kita tunggu," ujarnya.

BACA JUGA:Usai Didemo Warga Madura, Eri Temui Gubernur Jatim, Ini Hasilnya

Adi santosa selaku RT setempat mewakili warga tetap bersikeras bahwa penutupan ini adalah langkah terbaik untuk melindungi lingkungan mereka.

“Kami tidak menutup-nutupi orang cari makan, tapi kalau usaha itu merusak kampung, ya harus ditutup,” tegas Adi. 

Upaya mediasi sempat dilakukan berkali-kali, namun tidak membuahkan hasil signifikan. Bahkan, warga memasang portal untuk membatasi akses mobil pengangkut air mineral masuk ke pemukiman. Namun, beberapa tetap nekat menerobos, bahkan sampai merusak portal yang ada.

BACA JUGA:Demo Warga Surat Ijo Diwarnai Aksi Dorong

Warga berharap bahwa penutupan ini akan membawa perubahan positif bagi lingkungan mereka. 

“Kami ingin Gembong Sayuran kembali seperti dulu, tenang dan nyaman. Bukan tempat untuk truk-truk besar yang merusak kampung,” ujar Adi

Adi Santosa juga berharap agar pemerintah dapat lebih tegas dalam menangani kasus serupa di masa mendatang

“Jangan sampai ada lagi usaha-usaha ilegal yang merugikan warga hanya karena memenuhi hasrat kepentingan sendiri," tutup Adi. (yat)

Sumber: