Obok-obok 18 TKP di Permukiman Sepi, 4 Komplotan Bandit Ranmor Diringkus Polisi

Obok-obok 18 TKP di Permukiman Sepi, 4 Komplotan Bandit Ranmor Diringkus Polisi

Kapolsek Simokerto Kompol Didik menginterogasi Hafid, pelaku curanmor 7 TKP.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 4 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diringkus Tim Anti Bandit Polsek Simokerto.

Keempat pelaku merupakan komplotan yang berbeda. Masing-masing memiliki rekam jejak kejahatan yang tak main-main. Jika ditotal, sedikitnya keempat pelaku telah mengobok-obok 18 tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA:Gencarkan Operasi Cegah Curanmor, Polsek Simokerto Bagikan 100 Kunci Ganda Gratis


Mini--

Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi mengungkapkan, bandit ranmor tersebut di antaranya Ahmad Hafid (32) dan Unyil (DPO) yang beraksi di 7 TKP. Lalu Fais Rachman (34) dan Munip (30) dengan rekam kejahatan di 6 TKP. Dan Moch Hadi alias Doweh (22), Hadi (DPO), Fajar (DPO) yang menerjang 5 TKP.

“Para tersangka beraksi di permukiman sepi. Mereka mengincar sepeda motor yang tak dikunci setir dan terparkir di depan halaman rumah,” beber Didik, Kamis, 13 Maret 2025.

BACA JUGA:Kapolrestabes Surabaya Apresiasi Kinerja Polsek Simokerto, Janjikan Renovasi dan Perhatian Kesehatan

Didik menjelaskan, modus operandi yang digunakan pelaku sama seperti pada umumnya. Yakni, merusak rumah kunci sepeda motor menggunakan kunci T. Rerata yang diincar adalah motor jenis matic.

“Dalam aksinya, mereka berkomplot. Ada yang berdua, ada yang bertiga. Lalu para tersangka melaksanakan patroli dengan cara berputar-putar secara random. Namun sasarannya kawasan yang sepi,” jelas kapolsek.

BACA JUGA:Polsek Simokerto Gencar Patroli 97 Jogoboyo, Berantas Gangster dan Aksi Kejahatan Malam

Dalam sehari, salah satu komplotan pernah menggondol 3 motor sekaligus. Yakni, komplotan Hafid dan Unyil. Warga asal Madura itu beraksi di Jalan Sencaki pada tengah malam.

Setelah sukses mengangkut sepeda motor incaran, komplotan tersebut langsung menjual ke penadah. Lalu hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, judi, narkotika, dan membeli miras.

“Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya. Gunakan kunci ganda agar semakin terjamin dari aksi curanmor,” pesan Didik.

BACA JUGA:Curanmor Merajalela, Kapolsek Simokerto Imbau Masyarakat Gunakan Kunci Ganda

Sumber: