Tragis! Anak Laki-laki Tewas Tersambar Petir di Area Pembuangan Limbah Pabrik Gula Semboro

Tragis! Anak Laki-laki Tewas Tersambar Petir di Area Pembuangan Limbah Pabrik Gula Semboro

Anggota Polsek Semboro bersama Warga Evakuasi Korban dari tumpukan limbah pabrik gula.--

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang anak laki-laki, MK (13) tewas tersambar petir di area pembuangan limbah Pabrik Gula (PG) Semboro, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu 19 Februari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Semboro, Iptu Andrias Suryo Rubedo, menjelaskan bahwa korban bersama dua temannya, F dan A, berencana mencari jamur blontong di area limbah PG Semboro yang terletak di sebelah utara rumah korban. Namun, karena kedua temannya dilarang oleh orang tua mereka, korban akhirnya berangkat sendirian.

BACA JUGA:Pasca 4 Orang Tewas Tersambar KA, KAI Daop 8 Larang Masyarakat Beraktivitas di Jalur Rel


Mini--

Saat korban berada di area pembuangan limbah, hujan deras disertai petir melanda wilayah tersebut. Diduga, korban tersambar petir saat sedang mencari jamur.

Seorang saksi mata, Toha (50), karyawan PG Semboro yang juga pengawas limbah, melihat korban sudah tergeletak di area limbah dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dalam posisi telungkup, mengenakan kaos lengan panjang berwarna abu-abu dan celana pendek berwarna hitam. Pada tubuh korban ditemukan luka bakar di wajah dan kaki kanan serta kiri.

Toha kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi kejadian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

BACA JUGA:Hati-Hati! Bermain HP di Kamar Saat Hujan Bisa Tersambar Petir, Contohnya Ibu Muda di Pasuruan Ini

BACA JUGA:Pj Bupati Bojonegoro Takziah ke Rumah Keluarga Tegar Dwi Prasetyo Remaja yang Tersambar Petir

Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah, MK. Mereka telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh kakek ipar korban, Jukiyono, yang menyatakan bahwa keluarga telah sepakat untuk tidak melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Kapolsek Semboro, Iptu Andrias Suryo Rubedo, mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak beraktivitas di area terbuka saat hujan deras disertai petir.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar tidak bermain atau beraktivitas di area terbuka saat hujan deras disertai petir. Ini sangat berbahaya," ujarnya. (edy)

Sumber: