Syukuri Kemenangan Timnas Indonesia, Tumbuhkan Optimisme Lolos Piala Dunia 2026

Syukuri Kemenangan Timnas Indonesia, Tumbuhkan Optimisme Lolos Piala Dunia 2026

Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil Dardak berfoto bersama dengan para pimpinan media usai silaturahmi dan nonton bareng di gedung Grahadi Surabaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Elestianto Dardak dengan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim dan para Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Jatim kompak nonton bareng Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 25 Maret 2025 malam. 

Sebanyak 28 orang Pimred hadir mewakili media online, cetak, TV dan radio. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim.

BACA JUGA:Ingatkan Gubernur Khofifah, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Minta ASN Patuhi SE Menpan RB tentang WFA


Mini Kidi--

Dalam suasana hangat penuh keakraban tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah terjalin antara Pemprov Jatim dengan kalangan media. Menurutnya, media berperan aktif sebagai perpanjangan lidah dan jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat.

"Kawan-kawan semua, kami menyampaikan terima kasih bahwa hubungan antara Pemprov Jawa Timur dengan media berjalan sangat baik. Keberseiringan ini menjadi bagian yang sangat penting karena apa yang akan kami lakukan sesungguhnya harus sampai kepada masyarakat," ujar Khofifah.

"Ketika sudah sampai ke masyarakat, mereka kemudian akan memberikan respon dari apa yang sudah kami lakukan atau mungkin mereka akan memberikan rekomendasi-rekomendasi dari apa yang ada di dalam perspektif mereka untuk kebaikan Jawa Timur ke depan," imbuhnya.

BACA JUGA:Didampingi Bupati Malang, Wakil Gubernur Jatim Resmikan RSUD Ngantang

Khofifah mengatakan, media memberikan  kontribusi yang besar  pada pencapaian-pencapaian di Jawa Timur. Salah satunya terkait siswa-siswi Jatim yang selama enam tahun berturut-turut menjadi yang terbanyak diterima perguruan tinggi negeri tanpa tes atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Kami di Jawa Timur ini memberikan anggaran paling besar untuk pendidikan. Ketika sekarang begitu banyak orang yang ingin menyambut Indonesia Emas 2045, maka sesungguhnya persiapan utama, pertama, dan prioritas yang harus kita lakukan adalah peningkatan SDM melalui pendidikan," kata dia.

Selain pendidikan, Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur juga berfokus pada kemajuan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Intervensi yang dilakukan meliputi upaya penghapusan pernikahan dini serta penyusunan RPJMD kabupaten/kota yang komprehensif.

BACA JUGA:Gubernur Kofifah Dorong Berdirinya 40 Sekolah Rakyat di Jawa Timur

"Kami juga fokus pada _income_ perkapita yang diharapkan bisa mendongkrak secara lebih signifikan lagi Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. Kami juga diskusi dengan beberapa kampus demi pergerakan untuk bisa mengentaskan kemiskinan," terang dia.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengatakan, pemerintah senantiasa membutuhkan rekomendasi-rekomendasi strategis guna menyiapkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Sehingga semua program akan lebih terukur dan konkrit.

Sumber: