Buntut Marak SD dan SMP Bobrok, Komisi I DPRD Kota Madiun Akan Panggil Dindik

Buntut Marak SD dan SMP Bobrok, Komisi I DPRD Kota Madiun Akan Panggil Dindik

Ketua Komisi I DPRD Kota Madiun Didik Yulianto.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Bobroknya puluhan sekolah SD dan SMP yang terjadi di lingkup Dinas Pendidikan Kota Madiun berbuntut. Waktu dekat ini Komisi I DPRD Kota Madiun akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait maraknya kasus sarana dan prasarana sekolah rusak yang tak kunjung ada perhatian.

Ketua Komisi I DPRD Kota Madiun Didik Yulianto menegaskan, saat ini pihaknya sudah mengantongi data sekolah yang mengalami kerusakan baik sedang maupun berat.  "Sudah. Kita sudah ada data itu. Termasuk SDN Sukosari dan SDN 1 Klegen,’’ ungkapnya.

BACA JUGA:Bukan Hanya SDN Sukosari, Puluhan Sekolah Lainnya di Kota Madiun Kondisinya Bobrok


Mini Kidi--

Terkait persoalan itu, Didik memandang perlu segera memanggil semua pihak yang berkompeten untuk rapat dengar pendapat. Tujuannya mencari jalan keluar atas permasalahan yang terjadi. "Akan kita panggil dan duduk bersama mencari jalan keluar," terangnya.

Didik juga mengaku miris dengan kondisi tersebut. Sebab, seharusnya siswa ABK mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan tenang dan nyaman dan tidak seharusnya dibayang-bayangi oleh rasa was-was. 

BACA JUGA:Puluhan Pelajar Bolos Sekolah Digaruk Satpol PP

Untuk itu, Komisi I berjanji akan mencarikan solusi agar peserta didik ABK menerima fasilitas sama seperti peserta didik pada umumnya. Komisi I, tegas Didik, akan melakukan pendataan ulang secara menyeluruh terhadap sekolah rusak. Baik kategori ringan, sedang, hingga berat. Harapannya, bisa mendorong kemajuan pendidikan yang selaras dengan visi-misi Wali Kota Madiun.

‘’Kita list lagi sekolah-sekolah rusak. Karena, sampling kami juga menemukan ada sekolah yang menggunakan ruang guru, ruang pertemuan, hingga perpustakaan dijadikan sarana belajar-mengajar,’’ pungkasnya.(aji/adi)

Sumber: