Dindik Jatim Jadikan Penilaian Ombudsman sebagai Evaluasi Kunci Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan
Ombudsman RI Perwakilan Jatim melakukan penilaian Maladministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2025 di kantor Dindik Jatim.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur menyambut baik penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur terkait Maladministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2025.
Penilaian yang berfokus pada pengalaman masyarakat ini dianggap sebagai momen penting untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan mutu layanan di sektor pendidikan.
BACA JUGA:Persami KKRI 2025 Sukses Digelar, Kadindik Jatim: Siswa Dibentuk Tangguh dan Berkarakter

Mini Kidi--
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa hampir seluruh lini pendidikan, dari tingkat pusat hingga satuan pendidikan, merupakan bagian integral dari layanan publik yang berada di bawah tanggung jawab Dindik Jatim.
"Penilaian ini sangat penting mengingat hampir seluruh sektor pendidikan... merupakan bagian dari layanan publik yang menjadi tanggung jawab Dindik Jatim," ujar Aries usai menerima kunjungan tim Ombudsman di kantor Dindik Jatim, Kamis, 20 November 2025.
Aries mengakui bahwa mencapai kepuasan masyarakat 100 persen dalam layanan pendidikan adalah tantangan, mengingat banyaknya faktor yang memengaruhi. Namun, ia memastikan bahwa temuan dari Ombudsman akan menjadi bahan evaluasi utama untuk perbaikan layanan di masa depan.
"Dindik Jatim terus memperbaiki standar pelayanan, terutama pada formulir layanan di tingkat sekolah hingga cabang dinas. Kami perbarui agar data yang disajikan lebih transparan dan akurat sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Kadindik kelahiran Makassar ini berharap evaluasi yang objektif dari Ombudsman dapat berkontribusi signifikan. Misalnya, pada penurunan aduan masyarakat terkait layanan pendidikan. Juga meningkatnya kepuasan terhadap informasi dan pelayanan yang diberikan.
Aries turut menyoroti peran Ombudsman sebagai jembatan yang membantu menyampaikan keluhan masyarakat secara objektif, memungkinkan Dindik Jatim untuk menindaklanjutinya dengan tepat.
Ia menekankan bahwa upaya perbaikan terus dilakukan secara menyeluruh. "Ini adalah upaya perbaikan yang terus kami lakukan. Baik dari sisi bahasa, sikap, maupun prosedur layanan, semua berkaitan dengan kepuasan masyarakat," kata Aries.
"Kami berharap penilaian ini dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik, karena sektor pendidikan merupakan salah satu layanan yang paling sering menjadi sorotan masyarakat," sambungnya.
BACA JUGA:Dindik Jatim Perkuat Kepemimpinan Kepala Sekolah Lewat Kolaborasi dengan LAN RI
Sumber:



