Aktif di Ansor Antarkan Taufiqi Fakkarudin Assilahi Masuk Gedung Dewan

Taufiqi Fakkarudin Assilahi atau Gus Fiqi saat aktif pada kegiatan GP. Ansor.(Hermawan S.)--
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Berkhidmad di Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mulai jenjang bawah sukses mengantarkan Taufiqi Fakkarudin Assilahi masuk gedung parlemen. Cicit pendiri Ansor sekaligus salah satu pendiri Nahdatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah ini, menjadi salah satu dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang periode 2024–2029.
“Usai lulus tahun 2018 silam, saya langsung aktif di GP Ansor. Mulai dari jenjang ranting, pengurus anak cabang (PAC), Pengurus Cabang (PC), hingga Ketua PC,” papar Taufiqi Fakkarudin Assilahi, Jum’at 14 Februari 2025.
BACA JUGA:DPRD Jombang Kawal Proyek Pembangunan Dua Puskesmas
Mini Kidi--
Dijelaskan olehnya, sebelum memantabkan diri mengabdi di salah satu badan otonom NU. Gus Fiqi, panggilan akrabnya, merampungkan pendidikan di Universitas Islam Malang (Unisma). “Dulu saya kuliah di Unisma Malang, dan rampung S-1 tahun 2028 silam. Setelahnya, saya kembali ke Jombang,” jelasnya.
Begitu kembali ke Kota Santri, ia pun lalu mulai aktif di GP Ansor. Dengan, memulai di janjang ranting Tambakrejo. “Kemudian di tahun 2020 – 2022, saya mendapatkan amanah untuk memimpin PAC Jombang. Waktu itu, masa khidmad di Ansor hanya diberikan waktu dua tahun,” tuturnya.
Selama mengemban amanah, Politisi PPP itu berhasil menghidupkan total 20 ranting. Tentu, hal ini tidak mudah karena Jombang kota rata-rata memiliki masyarakat urban. “Saya kaui tidak muah menghidupkan 20 ranting, karena Jombang kota memiliki masyarakat urban. Ditambah, di Ansor adalah murni pengabdian,” ulasnya.
BACA JUGA:Bahas Intruksi Presiden, DPRD Ngawi Kunjungi DPRD Jombang
Begitu masa pemilihan kembali bergulir, dua tahun setelahnya ia kembali terpilih kembali menjadi Ketua PAC Ansor Jombang. “Tidak lama berselang, tepatnya di bulan November ada Konferensi Cabang IX (Konfercab) di MAN 4 Denanyar. Tepatnya pada hari Minggu tanggal 27 November,” ungkap Gus Fiqi.
Ternyata, lanjutnya, di momen tersebut ia didukung untuk memimpin Ketua PC GP Ansor periode 2022 – 2027. “Modal aktif di beberapa jenjang tadi, saya kemudian mencalonkan diri untuk menjadi wakil rakyat. Pertama di tahun 2019 silam, serta di tahun 2024,” lanjutnya.
Tapi, di tahun 2019 ternyata Gus Fiqi belum memiliki rezeki sehingga harus menunda hasratnya memasuki gedung legislatif. Baru pada tahun 2024 kemarin, ia dimuluskan langkah dengan terpilih sebagai anggota DPRD Jombang dari daerah pemilihan (Dapil) 1. “Pemilu legislatif 2019, saya ternyata belum memiliki rezeki. Baru kemudian tahun kemarin, saya terpilih menjadi salah satu anggota DPRD Jombang dari dapil 1,” lontarnya.
BACA JUGA:Fasilitas dan Anggaran Penanganan Bencana Minim, Komisi C DPRD Jombang Datangi Kantor BPBD
Disebut olehnya, perolehan suara yang mengantarnya masuk gedung dewan mencapai 7.900 lebih. “Secara nama saya berhasil mengantongi 7.900 lebih suara di dapil 1 meliputi Jombang dan Peterongan,” sebutnya.
Kini, ketika ditanya terkait cara pembagian waktu antara wakil rakyat serta Ketua PC Ansor. Ia memiliki kiat-kiat khusus, salah satunya memprioritaskan kader. “Dahulu kapanpun dibutuhkan selalu siap, kalau saat ini saya harus membagi waktu karena jadwal di legislatif. Salah satu kiat yang saya terapkan, memunculkan kader-kader terbaik yang bisa dan mau berkhidmad,” pungkas Gus Fiqi.(wan/war)
Sumber: