Siklon Tropis Taliah Menjauh, BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jatim

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Siklon Tropis Taliah yang sempat melanda wilayah Indonesia kini telah bergerak menjauhi Nusantara.  

BACA JUGA:BMKG Minta Waspada Banjir Rob di Pesisir Surabaya

Meskipun dampak langsungnya sudah berkurang, Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi, terutama di wilayah selatan Jatim.

--

Ady menjelaskan, meskipun siklon telah menjauh, dampaknya berupa gelombang tinggi masih terasa.  Gelombang diperkirakan mencapai ketinggian 2 hingga 4 meter akibat imbas alun (gelombang kiriman) dari Siklon Taliah. 

BACA JUGA:BMKG Juanda Peringatkan Potensi Angin Kencang, Hujan Lebat, dan Puting Beliung di Surabaya hingga 10 Januari

Ia menekankan bahwa pembentukan gelombang ini bukan berasal dari perairan Jawa secara langsung, melainkan merupakan dampak dari siklon tersebut.

BACA JUGA:Awas Bencana Hidrometeorologi, BMKG Juanda Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

"Pergerakan siklon ini memang menjauhi Indonesia, namun kita perlu tetap waspada, terutama jika muncul bibit siklon baru di wilayah Indonesia," ujar Ady.

BACA JUGA:BMKG Juanda Prediksi Hujan Guyur Sejumlah Daerah, Awal Musim Hujan Bulan Depan

Ady juga mengingatkan masyarakat akan kondisi cuaca saat ini yang masih memasuki musim hujan.  Kondisi tersebut, dikombinasikan dengan awan cumulonimbus dan gelombang tinggi, berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem.

BACA JUGA:BMKG: Hujan Deras dan Angin karena Fenomena Awan Cumulonimbus  

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi dan peringatan dini dari BMKG. Meskipun dalam dua atau tiga hari ke depan siklon akan menjauh, potensi hujan dan gelombang tinggi masih tetap ada. (rio)

Sumber: