Ketua Aliansi Relawan Gabah Tulungagung Dikukuhkan Guru Besar Universitas Milik Keluarga Kerajaan Malaysia

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Salah satu pengacara top di Jatim sekaligus investor ternama nasional Dr H Yogi Saputro SH MH CMe PhD dianugerahi gelar profesor, sekaligus dikukuhkan sebagai guru besar Asean University International (AUI), milik keluarga Kerajaan Malaysia.

BACA JUGA:Pasangan Gabah Ajak Semua Elemen Masyarakat Bersatu, Majukan Tulungagung

Profesor Yogi adalah Ketua Aliansi Relawan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung terpilih di Pilkada Serentak 2024, yaitu Gatot Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin (Gabah). 

Gelar Profesor untuk Yogi Saputro merupakan anugerah dari institusi pendidikan tinggi bergengsi, AUI Malaysia. Gelar itu adalah bukti pengakuan atas kontribusi dari Profesor Yogi di bidang hukum dalam studi transformasi hukum kepailitan di era ekonomi digital.

BACA JUGA:Hasil Rekap KPU Tulungagung, Paslon Gabah Unggul, Jumlah Golput Tinggi

Pidato ilmiah Profesor Yogi Saputro berjudul The Transformation of Bankruptcy Law in Addressing the Challenges of the Digital Economy.

Profesor Yogi menyampaikan tantangan dan peluang hukum kepailitan di tengah kemajuan teknologi digital. 

BACA JUGA:Kunjungi Rumah H Gatut Sunu, PSM Grasi Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Paslon Gabah

Pidatonya berlangsung lancar dan sukses, di Corus Hotel Kuala Lumpur, pada Rabu 8 Januari 2025, disaksikan para akademisi, praktisi hukum, dan pejabat tinggi Malaysia.

Kepada memorandum.disway.id, Prof Yogi Saputro mengungkapkan rasa syukur atas penghormatan yang diberikan. 

"Pengukuhan ini bukan hanya penghormatan bagi saya secara pribadi. Namun juga sebagai beban dan tanggung jawab besar bagi saya, untuk terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan hukum. Khususnya di bidang kepailitan di era digital yang penuh tantangan ini," ungkapnya, Kamis 9 Januari 2025.

BACA JUGA:Ir Heru Tjahjono dan H Sarmuji Meriahkan Kampanye Paslon Gabah di Tulungagung

Asean University International Malaysia, sambung Prof Yogi, dikenal sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi standar akademik, dan menjadi pusat penelitian hukum di kawasan Asia Tenggara, merupakan kampus yang memiliki kedekatan dengan keluarga Kerajaan Malaysia. 

"Universitas ini berperan penting dalam membangun koneksi antara dunia akademik dan kebijakan publik," terang Prof Yogi.

Sumber: