Pura-pura Cari Kontrakan, Kawanan Perampok Jarah Rumah Lansia Driyorejo, Korban Disekap dan Diancam Dibunuh

Pura-pura Cari Kontrakan, Kawanan Perampok Jarah Rumah Lansia Driyorejo, Korban Disekap dan Diancam Dibunuh

Adik korban Viktor alias Viki (kiri), korban Paulina Siahaya (tengah), dan Kepala Desa (Kanan).--

“Saya didorong ke kamar mandi. Mereka bilang ke saya, ‘oma diam, kalau tidak saya bunuh’ saya panik dan gemetar, minta ke mereka jangan bunuh saya. Ambil saja uang saya,” tutur Paulina menceritakan detik-detik mencekam tersebut. 

BACA JUGA:Tiga Orang Diperiksa Kasus Perampokan dan Penganiayaan Wanita di Perumahan PPS Gresik

Mereka pun mengacak-acak kamar Paulina dan menggasak uang di dalam lemari senilai Rp 500 ribu beserta amplop yang berisikan uang senilai Rp 2 juta. 

Tak hanya itu, pelaku juga merampas sejumlah perhiasan emas milik Paulina. Hal tersebut pun ditaksir telah menyebabkan kerugian sebanyak Rp 15 juta. 

“Tetangga tidak ada yang tahu. Saya sempat teriak minta tolong, tapi langsung diancam biar diam. Akhirnya tetangga ngiranya saya berantem sama adik (Viktor),” sebut Paulina.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Kronologi Perampokan di Gresik, Pelaku Bilang Korban Semakin Kurus

Meski masih merasa ketakutan, namun beruntung tak terdapat luka serius yang dialami oleh Paulina. Hanya sedikit goresan lecet di bagian tangannya akibat diikat dengan kuat oleh pelaku.

Kepala Desa Mojosarirejo, Sukendah mengatakan, ia pertama kali menerima laporan peristiwa tersebut dari RW setempat. Selanjutnya laporan pun langsung ia teruskan ke Polsek Driyorejo.

“Sekitar jam 11.20 Bu RW lapor ke perangkat desa terkait kejadian tersebut. Lalu kami teruskan ke Bhabinkamtibmas agar diproses oleh Polsek Driyorejo,” ujar Sukendah.

BACA JUGA:Lagi-lagi Aksi Perampokan Terjadi di Gresik, Seorang IRT Disekap dan Dianiaya

Kini, pihaknya pun berupaya untuk semakin memperketat keamanan di wilayahnya. Terutama di Perum De Naila Village yang menjadi sasaran perampokan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak developer dan keamanan lingkungan untuk memperketat keamanan di wilayah sini. Untuk keluar masuk area perumahan sudah kami tata ulang kembali agar kejadian tersebut tidak terulang,” tambahnya.

Sementara itu, Kompol Musihram mengatakan jika kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik. Polisi kini sedang menyelidiki berbagai barang bukti, termasuk CCTV. Terdapat juga topi salah satu pelaku yang ditemukan tertinggal di rumah korban.

“Polsek Driyorejo bersama Polres Gresik tadi malam sudah mendatangi TKP. Untuk saat ini, masih dalam tahap penyelidikan,” tutur Kompol Musihram.(rez)

Sumber: