Kepala BNNP Jatim Warning Lembaga Rehabilitasi: Tak Standar Bakal Ditutup

Kepala BNNP Jatim Warning Lembaga Rehabilitasi: Tak Standar Bakal Ditutup

Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Awang Joko Rumitro memaparkan capaian akhir tahun 2024--

Saat ini pihaknya sudah mengajukan ke kemensos untuk pencabutan lembaga rehabilitasi yang ada di Banyuwangi. 

"Kami keras dan tegas demi kebaikan," tambahnya.

Namun, sepanjang tahun 2024 sebanyak 81,06 persen klien rehabilitasi mengalami peningkatan kualitas hidup.

"Ini mencerminkan keberhasilan pendekatan yang komprehensif dan berbasis komunitas," ujar Awang.

BACA JUGA:Sinergi PJ Bupati Sampang dan BNNP Jatim: Optimalkan Potensi Daerah untuk Pemberantasan Narkoba

Dengan jumlah lembaga rehabilitasi operasional sebanyak 64 lembaga dengan 1.393 klien rawat jalan dan 1.220 orang klien rawat inap maka ada keberhasilan dalam program intervensi berbasis masyarakat (IBM) pada 2024.

"Terbentuk 37 unit IBM yang menangani 220 klien dan mengkader 188 orang agen perubahan," pungkas eks Kabidpropam Polda Jatim ini. (fer)

Sumber: