Imigrasi Surabaya Raih Penghargaan Ajang Jagratara Award 2024, Begini Kata Kakanim Ramdhani

Imigrasi Surabaya Raih Penghargaan Ajang Jagratara Award 2024, Begini Kata Kakanim Ramdhani

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto memberikan penghargaan kepada Ramdhani, Kakanim Surabaya, semalam. --

JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, menerima penghargaan dari ajang bergengsi 'Jagratara Award 2024' yang diberikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, Senin malam, 25 November 2024.

Penghargaan ini diberikan karena Imigrasi Surabaya berhasil menangani perkara khusus dengan menangkap buronan internasional, Habibur Rahman, pelaku tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM) pada bulan Mei lalu.

"Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga kedaulatan dan penegakan hukum di Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak," ujar Ramdhani, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Khusus Surabaya. 

BACA JUGA:450 Jemaah Haji Dilepas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya

BACA JUGA:Usai Raih WBBM, Kakanimsus Kelas I TPI Surabaya Kini Jabat Kadiv Keimigrasian Lampung

Lanjut Ramdhani, saat melakukan tugas dengan komitmen yang tinggi, dan tidak hanya fokus pada menyelesaikan tugas-tugas dengan cepat, tetapi juga memastikan bahwa setiap pekerjaan dilakukan dengan cermat dan berkualitas. 

"Semangat Itu yang selama ini dilakukan oleh teman-teman di Imigrasi Surabaya. Dan Alhamdulillah, apa yang kita lakukan tidak menghianati hasil. Sekali lagi, terimakasih kepada teman-teman yang sudah bekerja keras dan cerdas buat Kantor Imigrasi Surabaya," sambung alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 ini. 

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Tanjung Perak Kembali Menerima Kunjungan Studi Tiru Dari Kantor Imigrasi Jakarta Pusat

Sebelumnya, atas penanganan perkara ini, Australian Federal Police (AFP) memberikan penghargaan bergengsi kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, atas kerja kerasnya menangkap DPO AFP terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Senior Officer Steven Lindner, Liaison Officer Chad Aston, dan Lukman Anas, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kanim Surabaya mendukung pemberantasan kejahatan lintas negara. 

DPO bernama Habibur Rahman ini adalah seorang warga negara Bangladesh. DPO tersebut diketahui menyelundupkan imigran dari Bangladesh dan Pakistan ke Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan ilegal menuju Australia melalui Nusa Tenggara Timur. (mik)

Sumber: